Pakar: Usul Donald Trump untuk Suntik Disinfektan Adalah Metode Bunuh Diri

Sabtu, 25 April 2020 | 10:12 WIB
Pakar: Usul Donald Trump untuk Suntik Disinfektan Adalah Metode Bunuh Diri
Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya pikir itu hal yang bagus untuk dilihat," jawab Trump mengenai pendapat sinar UV hilangkan virus corona.

Dilansir NBC news, para profesional medis, termasuk Dr. Vin Gupta, seorang ahli paru dan ahli kebijakan kesehatan global dengan cepat menolak 'pesan kesehatan yang tidak pantas' dari presiden AS tersebut.

"Gagasan menyuntikkan atau menelan segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh adalah tidak bertanggung jawab dan berbahaya. Ini justru adalah metode umum yang digunakan orang ketika mereka ingin bunuh diri," ungkap Dr. Vin Gupta.

Pembuat Lysol, sebuah produk disinfektan dan pembersih juga mengeluarkan pernyataan peringatan terhadap setiap penggunaan internal untuk produk pembersih.

Baca Juga: Innalillahi, Balita yang Minum Cairan Disinfektan Akhirnya Meninggal

Diketahui, bukan kali ini saja Trump mengusulkan ide yang tidak terbukti selama briefing harian tentang Covid-19. Misalnya, ia telah menggembar-gemborkan hydroxychloroquine sebagai 'obat' yang potensial, tetapi para pejabat kesehatan tidak menyetujuinya.

Seorang lelaki Arizona meninggal pada akhir Maret setelah menelan klorokuin fosfat, lantaran ia percaya itu akan melindunginya dari infeksi virus. Istri lelaki itu mengatakan kepada NBC News bahwa dia menonton briefing televisi di mana Trump berbicara tentang manfaat potensial dari klorokuin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI