Suara.com - Zumba identik dengan gerakannya yang enerjik. Banyak orang tentu berpikir apakah olahraga ini cukup aman dan bisa dilakukan oleh disabilitas.
Namun siapa sangka, olahraga yang menggabungkan dance dan fitnes ini bisa dilakukan oleh berbagai orang dengan kondisi apa pun.
Olahraga di kelas Zumba terdapat lima program yang masing-masing memiliki kekhususan. Salah satunya zumba gold yang bisa diikuti oleh orang usia di atas 40 tahun dan disabilitas.
"Jadi gerakannya terbatas. Dari situ Zumba menyediakan program zumba gold. Bisa diikuti yang berkebutuhan khusus. Jadi mereka bisa tetap sehat dengan keadaan terbatas," kata Zumba Education Specialist (ZES) Zakaria Yunus saat teleconference dengan media, baru-baru ini.
Baca Juga: Tips Mengelola Stres Saat di Rumah Aja, Jangan Biarkan Sampai Depresi!
Selain itu ada pula zumba yang bisa diikuti oleh orang sedang mengalami cidera kaki. Karena kemungkinan tidak bisa melakukan zumba di atas lantai, orang yang mengalami cidera bisa mengikuti zumba aqua.
"Kita berolahraga di dalam air. Mereka akan mengalami pengalaman berbeda, bagaimana mendengarkan lagu, nge-dance di dalam air," kata Zakaria.
Ia menjelaskan bahwa zumba air aman bagi orang yang sedang cidera karena gerakannya asti lebih lambat. Meski begitu, menurut Zakaria, zumba aqua tetap bisa memberikan pembentukan pada pada tubuh.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengikuti kelas zumba melalui Zumba Kids. Program itu biasanya diikuti oleh anak-anak usia 7-11 tahun.
"Zumba fitnes dengan zumba kids lagu yang digunakan berbeda, gerakannya juga berbeda. Zumba kid lebih menyenangkan," ucap Zakaria.
Baca Juga: Minum Vitamin D karena Di Rumah Aja, Benarkah Bisa Tangkal Virus?
Untuk program melatih daya otot seluruh tubuh, Zakaria menyarankan untuk kelas zumba toning.