Suami Rachel Vennya Punya Generalized Anxiety Disorder, Apa Itu?

Jum'at, 24 April 2020 | 11:29 WIB
Suami Rachel Vennya Punya Generalized Anxiety Disorder, Apa Itu?
Rachel Vennya dan suaminya, Niko Al Hakim. [instagram/rachelvennya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Rachel Vennya baru-baru ini bercerita tentang kondisi mentalnya dan suami di Instagram. Rachel Vennya mengaku dirinya dan suami termasuk orang yang memiliki masalah kesehatan mental. Rachel Vennya sendiri mengaku memiliki bipolar disorder.

Sedangkan suaminya, Niko, telah didiagnosis memiliki generalized anxiety disorder atau psikosomatis. Mereka pun akan berusaha menceritakan kesehatan mentalnya melalui channel YouTube.

"Untuk pertama kalinya aku & Niko akan membahas hal yang udah kita lalui sejak bertahun-tahun, mungkin pada tahu juga kalau aku sempat bikin instalasi Raven Is Odd yang konsepnya tentang kesehatan mental, ya karena aku didiagnosis bipolar disorder & Niko didiagnosis generalized anxiety disorder (psikosomatis)," kata Rachel Vennya di Instagram.

Perlu Anda ketahui, generalized anxiety disorder (GAD) adalah kondisi kronis dari kecemasan dan ketegangan parah yang seringkali terjadi tanpa provokasi.

Baca Juga: Penelitian: Puasa Dapat Membantu Tubuh Melawan Virus Corona Covid-19

Dilansir oleh Psychology Today, orang yang memiliki GAD seringkali mengkhawatirkan kesehatan, uang, keluarga atau pekerjaan secara berlebihan.

Rachel Venya dan suaminya memiliki masalah kesehatan mental (Instagram/@rachelvennya)
Rachel Venya dan suaminya memiliki masalah kesehatan mental (Instagram/@rachelvennya)

Orang dengan GAD tidak bisa menghilangkan kekhawatirannya, meskipun mereka menyadari bahwa kecemasannya tidak beralasan. Orang dengan GAD mungkin juga tidak bisa rileks dan sering mengalami kesulitan tidur.

Biasanya, kekhawatiran mereka disertai dengan gejala fisik seperti gemetar, berkedut, ketegangan otot, sakit kepala, mudah marah, berkeringat, merasa pusing dan kehabisan napas.

Mereka juga cenderung merasa lelah, kesulitan berkonsentrasi dan depresi. Mereka juga mungkin sering merasa mual, pergi ke kamar mandi atau merasa ada benjolan di tenggorokannya.

Wanita dua kali lebih mungkin menderita GAD daripada pria. Gangguan bisa terjadi pada siklus hidup kapan saja, tetapi biasanya berkembang antara masa kanak-kanak dan usia pertengahan.

Baca Juga: Bisakah Nyamuk Sebarkan Virus Corona Covid-19? WHO Jawab Kekhawatiran Ini

Adapun gejala umum GAD yang dilansir oleh NHS, antara lain:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI