Suara.com - Vitamin Apa Saja yang Penting untuk Dikonsumsi Saat Puasa?
Berpuasa bisa membuat tubuh rentan kekurangan vitamin dan mineral karena perubahan pola makan dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin, orang yang berpuasa dianjurkan mengonsumsi suplemen dan multivitamin.
Pakar menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin mineral yang sudah berisi lengkap. Vitamin yang dibutuhkan antara lain:
- vitamin B kompleks untuk metabolisme tubuh dan pembakaran energi
- vitamin C dan E untuk menjaga kekebalan tubuh
- vitamin A untuk meningkatkan sistem imun
- vitamin D untuk menguatkan tulang dan gigi, menyehatkan kulit dan rambut
Baca Juga: Banyak Mayat di Jalan, Ekuador Laporkan 5.000 Kematian Corona Dalam Semalam
Serta beberapa mineral seperti zinc untuk kekebalan tubuh dan zat besi untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun selain mengetahui vitamin apa saja yang sebaiknya dikonsumsi, penting juga untuk memerhatikan dosis yang dikonsumsi agar tidak menjadi kelebihan konsumsi vitamin dan mineral.
Menurut Prof Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), berdasarkan dosis, suplemen dan vitamin hanya menambah sekitar 20-30 persen dari angka kebutuhan vitamin tergantung dari jenis vitaminnya.
"Jadi kalau kita baca (di kemasan) bahwa dosis mengonsumsi vitamin tertentu akan menambah 30 persen dari angka kecukupan, artinya bahwa kita akan menambah 30 persen dari yang biasa kita asup kalau kita mengonsumsi vitamin itu," jelasnya saat dihubungi Suara.com.
Ia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi vitamin secara berlebihan. Karena mengonsumsi vitamin berlebihan bisa mengakibatkan gejala keracunan pada tubuh.
Baca Juga: 5 Aplikasi Penjaga Kebugaran Selama Pandemi Corona
Misalnya mengonsumsi vitamin C yang berlebihan akan mengakibatkan gejala seperti diare atau sakit perut. Atau berlebihan mengonsumsi vitamin A akan menyebabkan mata memerah.
Mengonsumsi multivitamin yang tersedia di toko-toko masih dalam dosis yang sedang atau cukup juga tidak akan membuat kita mengalami kelebihan sepanjang tetap mengonsumsi apa yang ditetapkan di dalam kemasannya.
"Pokoknya kita itu penting memperhatikan fakta gizi yang ada di setiap label kemasan multivitamin mineral yang kita butuhkan," tegas Prof Ali.
Mengonsumsi multivitamin disarankan sesaat setelah sahur, karena di pagi hari setelahnya kita masih melakukan beberapa aktivitas fisik.
Sementara saat berbuka, menurut Prof Ali banyak makanan yang tersedia sehingga memungkinkan gizi kita sudah tercukupi.