Suara.com - Suplemen makanan yang mengandung vitamin C, D dan zat gizi mikro lainnya, disebut merupakan cara yang aman, efektif serta murah untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan Covid-19.
Dilansir dari Medical Xpress, temuan ini baru saja diterbitkan di jurnal Nutrients.
Peneliti mengatakan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus mengeluarkan serangkaian rekomendasi nutrisi yang jelas untuk melengkapi peran mencuci tangan dan vaksinasi dalam mencegah penyebaran infeksi Covid-19.
"Di seluruh dunia, infeksi saluran pernapasan akut membunuh lebih dari 2,5 juta orang setiap tahun," kata Gombart, profesor biokimia dan biofisika di OSU College of Science dan peneliti utama di Linus Pauling Institute.
Baca Juga: Orang dengan Kondisi Ini Perlu Konsumsi Suplemen Vitamin Saat Puasa
"Sementara itu, ada banyak data yang menunjukkan peran nutrisi yang baik dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Sebagai masyarakat kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menyampaikan pesan itu bersama dengan pesan penting lainnya yang lebih umum," tambahnya.
Katanya, vitamin khusus, mineral dan asam lemak memiliki pekerjaan penting untuk dimainkan dalam membantu sistem kekebalan tubuh. Khususnya vitamin C, vitamin D, seng, dan asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Menurutnya, vitamin C memiliki peran dalam beberapa aspek kekebalan, termasuk pertumbuhan dan fungsi sel-sel kekebalan dan produksi antibodi.
Reseptor vitamin D pada sel-sel kekebalan juga memengaruhi fungsinya. Ini berarti vitamin D sangat memengaruhi respons Anda terhadap infeksi.
"Masalahnya adalah orang-orang tidak makan cukup nutrisi ini. Ini bisa menghancurkan ketahananmu terhadap infeksi. Konsekuensinya, kita akan melihat peningkatan penyakit dan semua beban tambahan yang menyertai peningkatan itu," jelas Gombart.
Baca Juga: Simak, Ini 5 Suplemen yang Dipercaya Bisa Jadi Obat Kerusakan Rambut
Itu sebabnya para peneliti mendesak tidak hanya multivitamin setiap hari, tetapi dosis 200 miligram atau lebih vitamin C. Dosis yang lebih tinggi dari pedoman yang disarankan, 75 miligram untuk pria dan 50 untuk wanita. Serta 2.000 unit vitamin D internasional tergantung pada usia, lebih banyak daripada 400 hingga 800 yang direkomendasikan.