Suara.com - Menu Sahur Agar Kuat Puasa Hari Pertama, Pakar Gizi Sarankan Ini.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Jumat (24/4/2020) besok. Itu artinya dini hari esok umat Islam akan melaksanakan sahur pertamanya.
Sahur di puasa hari pertama adalah proses terpenting agar kuat melaksanakan puasa selama lebih dari 12 jam. Mengingat segala sesuatu yang pertama biasanya akan membuat tubuh kaget.
Lalu, bagaimana sebaiknya tips memilih menu sahur pertama menurut pakar kesehatan? Spesialis Gizi Klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK mengingatkan menu yang dipilih saat sahur haruslah yang mengandung karbohidrat kompleks.
Baca Juga: Tengok Lima Artis Cantik yang Tampil Kece Pakai Topi Antivirus Corona
"Yang harus diperhatikan adalah makanan yang bisa bertahan lama, yang tidak menimbulkan rasa lapar. Jadi contohnya karbohidrat itu pilih yang kompleks ya. Jadi dibandingkan makan nasi putih lebih bagus makan nasi merah tuh di saat pagi," ujar dr. Raissa kepada awak media beberapa waktu lalu.
Jika tidak ada nasi merah, bisa juga diganti dengan karbohidrat kompleks lainnya seperti roti gandum atau bisa juga kentang. Pada intinya, kata dia, jangan lupa untuk menjaga menu tetap gizi seimbang.
"Jadi untuk sahur itu yang yang penting adalah makannya, tetap lengkap dengan gizi seimbang seimbang. Itu ada karbohidrat, protein, vitamin mineral dan juga lemak ya, seperti tumpeng gizi seimbang," jelasnya.
Lemak dan protein bisa juga di dapat dengan menu yang mengandung ikan, ataupun telur yang sama baiknya untuk tubuh, karena protein akan membuat otak tetap fokus meskipun sambil berpuasa. Apalagi kebanyakan dari kita kini bekerja dari rumah.
"Lalu tetap ada lauk pauknya seperti pertama yang mengandung protein ya. misalnya telur atau ikan," jelasnya.
Baca Juga: Baru Pindah ke LA, Harry dan Meghan Markle Belum Kedatangan Satupun Tamu
Karena mengusung konsep gizi seimbang, maka di dalam menu sahur juga harus terselipkan sayur dan buah.
Dua makanan ini banyak mengandung serat, yang itu artinya serat bisa bertahan lebih lama di dalam pencernaan, sehingga tidak mudah lapar saat berpuasa.