Suara.com - Para peneliti memperingatkan bahwa jumlah anak-anak di Amerika Serikat (AS) yang positif corona Covid-19 mungkin lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Dilansir dari Medical News Today, menurut sebuah makalah studi yang baru diterbitkan dalam Jurnal Manajemen & Praktek Kesehatan Masyarakat , para pejabat mungkin telah meremehkan dampak SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19) pada anak-anak.
Para peneliti tersebut dari Institut Perempuan untuk Penyelidikan Sosial Independen di Olney, MD, Universitas Florida Selatan di Tampa, dan Universitas Hindia Barat di Barbados.
Perkiraan para peneliti diinformasikan oleh jumlah anak-anak AS yang menghadiri unit perawatan intensif anak (PICU) hingga 6 April 2020, serta oleh studi epidemi Covid-19 di China selama Januari-Februari 2020.
Baca Juga: Jokowi Larang Mudik, Wali Kota Solo: Masa Pejabat VVIP ke Solo Dikarantina?
Proyeksi mereka juga menunjukkan bahwa, dalam beberapa skenario, layanan perawatan kesehatan anak AS mungkin kewalahan oleh jumlah anak yang sakit dan membutuhkan perawatan.
Data resmi menunjukkan bahwa di AS, 74 anak menerima perawatan di PICU antara 18 Maret dan 6 April karena Covid-19. Berdasarkan angka-angka ini, para peneliti memperkirakan bahwa "2.381 anak-anak di komunitas terkontraksi SARS-CoV-2 untuk setiap anak tunggal yang diterima di PICU."
"Secara keseluruhan, [...] diperkirakan 176.190 anak berusia 0 hingga 17 tahun kemungkinan telah mengontrak SARS-CoV-2 pada 6 April," para peneliti menulis.
Dalam proyeksi mereka, para peneliti mengindikasikan bahwa dalam skenario "kasus terbaik", di mana 1 dari 200 anak dalam kontrak AS SARS-CoV-2, sebanyak 991 anak akan memerlukan rawat inap.
"Dari mereka, 109 akan menjadi sakit kritis dan membutuhkan perawatan PICU," tambah peneliti.
Baca Juga: Peserta JKN-KIS Kini Bisa Screening Covid-19 Lewat Aplikasi
Dalam skenario "kasus terburuk", di mana 3 dari 5 anak akan mengontrak SARS-CoV-2, 118.887 anak akan memerlukan perawatan di rumah sakit, dan 13.038 akan memerlukan perawatan di PICU.