Penelitian tentang menularnya partikel air liur dalam ruangan juga telah diteliti oleh para ilmuan di Jepang.
"Jika udaranya tidak mengalir (ke luar ruangan), maka microdroplet tetap tidak akan bergerak dan karena ketika mereka tidak bisa bergerak di udara, maka microdroplet akan tetap di ruangan" kata Masashi Yamakawa, profesor dari Kyoto Institute of Technology pada NHK.
Oleh karena itu, jendela dan sirkulasi dipercaya dapat efektif megaburkan droplets di udara. Droplets berukuran sangat kecil dan ringan sehingga udara sangat diperlukan membuatnya bergerak.
"Yang penting adalah membuka jendela, lakukan setidaknya satu jam, itu akan memperkecil risiko infeksi," ujar Kazio Tateda, Presiden Asosisao Penyakit Infeksi Jepang.
Baca Juga: Terekam Kamera Naik Kuda, Ojol Ini Jadi Sorotan Warganet