Suara.com - Makan sahur di bulan Ramadan memang berat karena dilakukan pada dini hari di sela-sela tidur. Hal ini yang membuat banyak orang langsung tidur kembali setelah selesai sahur.
Padahal melansir dari Hello Sehat, langsung tidur setelah makan sahur malah berbahaya bagi kesehatan. Sebab saat tidur, hampir seluruh fungsi tubuh dimatikan sementara kecuali jantung, otak dan paru-paru.
Oleh karena itu, tidur setelah makan tidak akan memberikan waktu pada sistem pencernaan untuk mengolah makanan. Hal inilah yang kemudian akan menimbulkan berbagai penyakit, antara lain:
1. Lemak tubuh menimbun
Baca Juga: 24 Orang Gugat Perppu Corona Jokowi ke MK: Amien Rais hingga Adhie Massardi
Sebuah penelitian menyatakan, bahwa tidur setelah makan akan meningkatkan risiko kegemukan. Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga gemuk, maka risikonya jadi dua kali lipat.
Jika Anda langsung tidur usai makan, maka makanan yang masih ke perut tidak akan terproses dalam sistem pencernaan. Kalori dalam makanan jutru akan disimpan dalam lemak, terlebih jika Anda makan makanan berlemak saat sahur.
2. Asam lambung naik
Jika Anda punya riwayat magh, maka sebaknya hindari tidur seletah makan. Hal tersebut akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya adalah asam lambung naik.
Asam lambung yang naik sering kali terjadi ketika makanan tidak tercerna dengan baik. Lambung akan meningkatkan produksi asam lambung. Sementara itu, posisi tidur akan melonggarkan klep lambung. Hal ini yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.
Baca Juga: PSBB untuk Bandung Raya Diajukan, Emil: Jika Disetujui, Akan Dimulai Rabu