Suara.com - Sekte Happy Science Klaim Bisa Obati Pasien Corona Covid-19 Lewat Spiritual.
Jika kamu berpikir Amerika satu-satunya negara dengan sekte seperti Scientology dapat berkembang, bisa jadi hal itu salah. Jepang memiliki versinya sendiri yang dikenal dengan Happy Science.
Bahkan mereka menawarkan penyembuhan pasien Corona Covid-19 dengan metode spiritual yang dikenakan biaya.
Mulanya komunitas ini diinisiasi oleh seorang pialang Wall Street yang berubah menjadi pemimpin spiritual bernama Ryuho Okawa. Demikian seperti dilansir dari Oddity Central, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Usir Bosan Saat di Rumah Aja, Ini 5 Tantangan Viral Selama Corona
Mereka menyebut bisa mengobati Covid-19 dengan caranya sendiri. Semuanya dimulai pada Januari dengan klaim Ryuho Okawa yang menerima pesan dari trio makhluk luar angkasa, serta arwah para pemimpin Cina seperti Xi Jinping, dan malaikat penjaga Boris Johnson, John Lennon dan Angela Merkel, tentang asal mula novel virus corona.
Rupanya, virus yang sangat menular itu diciptakan sebagai bioweapon oleh pemerintah Cina di Wuhan, tetapi akhirnya dilepaskan oleh UFO untuk menghukum komunis, dan kemudian menyebar ke negara-negara tak bertuhan lainnya di mana ia terus mendatangkan malapetaka.
Tetapi sisi positifnya, Happy Science mengklaim mereka memiliki obat untuk penyakit Covid-19 dan akan membaginya dengan dunia, dengan bayaran. Pertama, Ryuho Okawa dengan cepat menerbitkan tiga buku kecil berjudul Spiritual Reading of Novel Coronavirus Infection Berasal di China.
Sejak itu buku tersebut telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa dan tersedia secara online. Kemudian, DVD dan CD dari pemimpin spiritual yang berceramah tentang topik Covid-19 mulai dijual.
Akhirnya, untuk efek perlindungan dan kuratif yang lebih besar, Okawa memperkenalkan berkah khusus yang dirancang khusus untuk Corona Covid-19.
Baca Juga: WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Hewan, Bukan Laboratorium
Mereka awalnya dilakukan secara pribadi di lokasi Happy Science, dengan imbalan sumbangan antara 100 dolar AS atau Rp 1,6 juta dan 400 dolar AS atau setara Rp 6,3 juta.