Tetapi ikatan yang stabil tidak menjamin respons kekebalan terbaik, tambah Elahi.
Penelitian ini mengidentifikasi enam tipe HLA dengan kapasitas tinggi untuk mengikat urutan protein SARS-CoV-2 yang berbeda. Menurut mereka, tipe HLA yang dikenal sebagai HLA-B * 46: 01 memiliki kapasitas prediksi terendah untuk mengikat virus.
Jenis HLA ini juga muncul pada studi 2003 terhadap infeksi SARS. Studi yang terbit di BMC Medical Genetics ini menemukan HLA-B * 46: 01 pada kelompok pasien Asia dikaitkan dengan infeksi parah.
Tetapi peneliti mencatat mereka masih memerlukan data klinis untuk mengonfirmasi koneksi tersebut, yang juga berlaku untuk studi terhadap virus corona baru ini.
Baca Juga: Balai Pengembangan Latihan Kerja Serang Donasi Alat Pencegahan Covid-19
"Keterbatasan yang paling substansial dari penelitian kami adalah bahwa ini dilakukan sepenuhnya pada komputer dan tidak melibatkan data klinis dari pasien COVID-19," kata penulis.
"Kecuali dan sampai temuan yang kami sajikan di sini divalidasi secara klinis, ini tidak boleh digunakan untuk tujuan klinis apa pun," tambah mereka.