Mulai Bisa Merasakan Pelukan.
Untuk bayi di bawah usia 4 bulan, para peneliti menemukan bahwa bayi yang lebih muda tidak membedakan pelukan dari orangtua atau orang asing.
”Bayi-bayi yang berusia lebih dari 4 bulan menunjukkan peningkatan rasio detak jantung (lebih tinggi) selama dipeluk oleh orangtua mereka daripada oleh orang asing,” kata Yoshida.
Studi dari Universitas Toho itu secara tidak langsung selaras dengan penelitian sebelumnya. Disebutkan bahwa pada saat bayi berusia 12 minggu baru bisa membedakan sentuhan antara orangtua atau pengasuh utama dengan orang asing. Juga termasuk membedakan suara, pandangan, dan irama jantung orang yang menyentuhnya.
Baca Juga: Studi Sebut Mesin untuk Rapid Test Covid-19 Ini Paling Tidak Akurat
Salah satu hal yang mengejutkan dari penelitian Universitas Toho adalah bahwa nilai pelukan RRI hanya berlaku untuk bayi saat tidak menangis. Jika sedang rewel, penelitian itu menemukan bahwa pelukan tidak berdampak respons positif.
Meskipun demikian, penelitian ini menemukan bahwa pelukan hangat adalah cara paling efektif untuk mengekspresikan kasih sayang antara orangtua dan anak.
“Bayi Anda suka dipeluk dan mencintai bagaimana Anda memeluk. Meskipun bayi tidak dapat berbicara, mereka mengenali orangtuanya, melalui berbagai metode pengasuhan, termasuk memeluk, setelah usia 4 bulan, paling lambat," kata Yoshida.
"Kami berharap dengan mengetahui bagaimana perasaan bayi Anda saat dipeluk, bisa bantu meringankan beban kerja fisik dan psikologis dalam merawat bayi yang belum dapat berbicara," tambahnya.
Baca Juga: Agar Segar Sepanjang Hari, Ini Tips Menjalani Puasa Bagi Hijaber Pemula