Ketika detergen melewati sisa saluran pencernaan, itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Beberapa bahan kimia dapat menekan sistem saraf pusat, menyebabkan kantuk.
Tetapi, kata Anderson, hal yang paling berbahaya adalah ketika seseorang mengirup detergen saat menelan atau muntah, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius.
"Orang juga bisa batuk dan menghirup muntahnya sendiri, yang mengandung deterjen, sehingga bisa masuk ke paru-paru."
Begitu deterjen masuk ke paru-paru, deterjen dapat menyebabkan mengi, batuk, dan gangguan pernapasan akut.
Baca Juga: Kehausan karena Asyik Main HP, Pria Keliru Minum Detergen hingga Tewas
"Apa pun seperti deterjen yang sangat reaktif, atau mengandung surfaktan, akan sangat mengiritasi paru-paru. Jika seseorang sampai pada titik ini, mereka mungkin perlu memakai ventilator."
Dilansir Medlineplus, gejala lain dari keracunan detergen secara umum adalah:
- Luka bakar dan kemungkinan lubang di kerongkongan.
- Adanya darah di feses
- Nyeri perut parah
- Muntah atau muntah darah
- Tekanan darah rendah yang berkembang pesat
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan tenggorokan
Apabila seseorang mengalaminya, segara mencari bantuan medis. Jangan membuat seseorang muntah kecuali disuruh oleh tenaga medis.
Baca Juga: Pria ini Nekat Makan Mi Instan Pakai Detergen, Hati-hati Bahayanya!