- Antibodi, baik dari darah pasien sembuh atau dibuat di laboratorium, dapat menyerang virus.
Bruce Aylward dari WHO mengatakan remdesivir adalah satu-satunya antivirus yang menunjukkan tanda efektivitas, setelah ia mengunjungi China.
Awalnya obat ini dibuat untuk Ebola, tetapi saat diuji coba untuk infeksi lain justru lebih efektif.
Sejak antivirus ini terbukti efektif dalam mengobati virus corona mematikan lainnya (SARS dan MERS) dalam penelitian terhadap hewan, ini mengarah juga pada harapan obat ini efektif untuk Covid-19.
Baca Juga: Keren, Cegah Corona Covid-19 di Chili Antar Obat & Masker Pakai Drone
Hasil uji coba yang dipimpin Universitas Chicago pun menunjukkan obat ini efektif. Ini adalah salah satu dari empat obat dalam uji coba Solidaritas WHO.
Berapa lama sampai peneliti menemukan obat untuk Covid-19?
Masih terlalu dini untuk mengetahui kapan peneliti akan menemukan obat yang dapat mengobati virus corona. Namun, kita harus mulai mendapatkan hasil uji coba dalam beberapa bulan ke depan, lebih awal dari ditemukannya vaksin.
Hal ini disebabkan dokter sedang menguji obat yang telah dikembangkan dan diketahui cukup aman untuk digunakan, sedangkan pembuatan vaksin perlu dilakukan sedari awal.
Beberapa pbat virus corona yang sangat baru dan eksperimental juga sedang diuji di laboratorium tetapi belum siap dites pada manusia.
Baca Juga: Perusahaan Obat Ini Kirim Bantuan ke Kemenkes untuk Pasien Covid-19