Adakan Rapid Test Massal, Kemenkes dan BNPB Gaet Aplikasi Kesehatan Digital

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 22 April 2020 | 17:06 WIB
Adakan Rapid Test Massal, Kemenkes dan BNPB Gaet Aplikasi Kesehatan Digital
Petugas mengambil sampel darah peserta Rapid Test untuk nantinya diteliti terjangkit virus Corona atau tidak di area parkir Kementerian Komunikasi & Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adakan Rapid Test Massal, Kemenkes dan BNPB Gaet Aplikasi Kesehatan Digital

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) telah menunjuk platform kesehatan digital KlikDokter untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 lewat pelaksanaan rapid test massal.

Bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit, pelaksanaan rapid test massal ini diharapkan dapat mengikuti standar Medical Compliance.

Dengan begitu, layanan fitur risk assessment ini dapat mencakup berbagai kalangan masyarakat terutama masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan virus Covid-19.

Baca Juga: Sembako Kiriman Dikasih ke Janda Miskin, Marni: Kita Tak Mati Jika Berbagi

Adapun Rumah Sakit yang bekerja sama dalam pelaksanaan rapid test massal ini adalah RS EMC Tangerang, EMC Sentul, RS Azra Bogor, RS Husada Utama Surabaya dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Layanan rapid test berlaku mulai 21 April 2020 kemarin dan dilaksanakan di rumah sakit rekanan yang telah ditunjuk oleh KlikDokter sesuai jam operasional rumah sakit.

"Kami berkomitmen membantu masyarakat untuk mendeteksi awal dengan melakukan skrining awal yang akurat, aman, cepat, mudah dan sejalan dengan himbauan pemerintah dalam physical distancing untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat serta mitra kami," kata Direktur Utama KlikDokter, Dino Bramanto lewat siaran tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (22/4/2020).

Nantinya layanan ini akan terus diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia atas arahan Kemenkes dan BNPB.

Layanan sendiri tidak dikenakan biaya dan hanya berlaku 1 kali tes gratis untuk alat Rapid Test Kits. Pelanggan hanya dikenakan biaya pengganti peralatan pelindung tenaga medis dan jasa dokter.

Baca Juga: Lagu Pamer Bojo Tiara Idol Trending di Youtube

Pendaftaran dan pembayaran administrasi dapat dilakukan melalui aplikasi KlikDokter sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Kami mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri, jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang juga terinfeksi Covid-19. Semakin cepat terdeteksi dan semakin cepat pengobatan, maka semakin besar peluang untuk kesembuhan," tutup Dino.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI