Kim Jong Un Sakit dan Dirawat, Kenali 7 Jenis dan Manfaat Operasi Jantung

Rabu, 22 April 2020 | 16:35 WIB
Kim Jong Un Sakit dan Dirawat, Kenali 7 Jenis dan Manfaat Operasi Jantung
Ilustrasi: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan operasi jantung. (Foto: KCNA / via AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Jong Un Sakit dan Dirawat, Kenali 7 Jenis dan Manfaat Operasi Jantung

Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan baru saja menjalani operasi kardiovaskular atau operasi jantung pada 12 April. Menurut seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya mengatakan sang pemimpin tersebut memang sudah menderita sakit jantung sejak Agustus tahun lalu.

"Yang saya tahu adalah bahwa beliau (Kim Jong Un) telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi kondisinya memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," kata satu sumber yang tidak disebutkan identitasnya, dikutip dari Daily NK, sebuah situs khusus yang sebagian besar dioperasi oleh pembelot Korea Utara.

Dilansir CNN Internasional, sumber tersebut juga melaporkan operasi jantung dilakukan akibat dari kebiasaan merokok, obesitas, dan overwork atau bekerja berlebihan.

Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Sakit, Ini Dampak Merokok pada Fungsi Jantung

Spekulasi ini muncul setelah Kim tidak hadir dalam acara penting, yaitu peringatan ulang tahun pendiri Korea Utara sekaligus kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April.

Setelah itu dugaan pun bermunculan, salah satunya kondisi Kim yang kritis pasca operasi.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca surat pribadi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: KCNA / via AFP)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca surat pribadi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: KCNA / via AFP)

Terlepas Kim Jong Un, secara umum fase pemulihan dari operasi jantung dapat berlangsung selama enam hingga 8 minggu.

Berdasarkan National Heart, Lung, and Blood Institute, yang masih termasuk dalam National Institute of Health AS menjelaskan ada banyak jenis operasi jantung, yaitu:

1. Pencangkokan bypass arteri koroner (CABG)

Baca Juga: Bagaimana Nasib Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal, Siapa Penggantinya?

Ini adalah jenis operasi jantung paling umum. Pada CABG, ahli bedah mengambil arteri atau vena yang sehat dari tempat lain di tubuh dan menghubungkannya untuk memasok darah melewati arteri koroner yang tersumbat.

Arteri atau vena yang dicangkok memotong bagian yang tersumbat dari arteri koroner, menciptakan jalur baru bagi darah untuk mengalir ke otot jantung. CABG kadang-kadang disebut sebagai bypass jantung atau operasi bypass arteri koroner.

2. Perbaikan atau penggantian katup jantung

Ahli bedah memperbaiki katup atau menggantinya dengan katup buatan atau dengan katup biologis yang terbuat dari babi, sapi atau jaringan jantung manusia.

Salah satu opsi perbaikan adalah memasukkan kateter melalui pembuluh darah besar, mengarahkannya ke jantung dan mengembang serta mengempiskan balon kecil di ujung kateter untuk memperlebar katup sempit.

3. Pemasangan alat pacu jantung atau Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)

Obat-obatan biasanya merupakan pilihan perawatan pertama untuk aritmia, suatu kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau dengan irama tidak teratur.

Jika pengobatan tidak berhasil, dokter bedah dapat menanamkan alat pacu jantung di bawah kulit dada atau perut, dengan kabel yang menghubungkannya ke ruang jantung.

ICD bekerja dengan cara yang sama, tetapi mengirimkan sengatan listrik untuk mengembalikan ritme normal ketika mendeteksi aritmia yang berbahaya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un mengunjungi pabrik troli yang baru saja didirikan di Pyonyang, Korea Utara (1/2).
Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un mengunjungi pabrik troli yang baru saja didirikan di Pyonyang, Korea Utara (1/2).

4. Maze surgery atau bedah jantung untuk atrial fibrilasi

Operasi ini memblokir sinyal-sinyal listrik yang 'menyimpang' penyebab fibrilasi atrium, jenis aritmia serius yang paling umum.

5. Perbaikan aneurisma

Bagian arteri atau dinding jantung yang lemah diganti dengan tambalan atau graft untuk memperbaiki tonjolan mirip balon di arteri atau dinding otot jantung.

6. Transplantasi jantung

Jantung yang rusak diangkat dan diganti dengan jantung yang sehat dari donor yang sudah meninggal.

7. Pemasangan alat bantu ventrikel (VAD) atau jantung buatan total (TAH)

Prosedur VAD adalah pompa mekanis yang mendukung fungsi jantung dan aliran darah. Sedangkan prosedur TAH menggantikan dua ruang bawah jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI