Arteri atau vena yang dicangkok memotong bagian yang tersumbat dari arteri koroner, menciptakan jalur baru bagi darah untuk mengalir ke otot jantung. CABG kadang-kadang disebut sebagai bypass jantung atau operasi bypass arteri koroner.
2. Perbaikan atau penggantian katup jantung
Ahli bedah memperbaiki katup atau menggantinya dengan katup buatan atau dengan katup biologis yang terbuat dari babi, sapi atau jaringan jantung manusia.
Salah satu opsi perbaikan adalah memasukkan kateter melalui pembuluh darah besar, mengarahkannya ke jantung dan mengembang serta mengempiskan balon kecil di ujung kateter untuk memperlebar katup sempit.
Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Sakit, Ini Dampak Merokok pada Fungsi Jantung
3. Pemasangan alat pacu jantung atau Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD)
Obat-obatan biasanya merupakan pilihan perawatan pertama untuk aritmia, suatu kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau dengan irama tidak teratur.
Jika pengobatan tidak berhasil, dokter bedah dapat menanamkan alat pacu jantung di bawah kulit dada atau perut, dengan kabel yang menghubungkannya ke ruang jantung.
ICD bekerja dengan cara yang sama, tetapi mengirimkan sengatan listrik untuk mengembalikan ritme normal ketika mendeteksi aritmia yang berbahaya.
4. Maze surgery atau bedah jantung untuk atrial fibrilasi
Baca Juga: Bagaimana Nasib Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal, Siapa Penggantinya?
Operasi ini memblokir sinyal-sinyal listrik yang 'menyimpang' penyebab fibrilasi atrium, jenis aritmia serius yang paling umum.