Suara.com - Katie Bryant, seorang penulis dari North Carolina menceritakan aktivitasnya selama masa isolasi karena terinfeksi virus corona Covid-19.
Sebelumnya, Katie sudah berusaha mematuhi peraturan untuk tetap berada di dalam rumah, menjaga jarak sosial dan berpergian jika ingin membeli kebutuhan makanan serta selalu memakai masker demi melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Tetapi, Katie mulai menyadari kondisi tidak sehat dan mengalami gejala virus corona Covid-19 pada 2 minggu lalu. Saat itu ia mengalami demam dan batuk persisten.
Lalu, gejalanya memburuk dan napasnya semakin pendek. Ia pun berusaha pergi ke rumah sakit setelah menghubungi dokter dan mengeluhkan kondisinya yang lebih sakit.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Masker VS Face Shield
"Dokter ruang gawat darurat mengatakan saya diduga terinfeksi virus corona Covid-19 saat itu," kata Katie dikutip dari Mirror.
Tak lama setelahnya, Katie diizinkan pula untuk isolasi mandiri di rumah ketika kadar oksigennya normal. Tetapi, ia diminta menghubungi petugas layanan kesehatan darurat bila bibirnya membiru.
Saat mengisolasi mandiri di rumah, Katie melakukan 2 hal yang membantu meringankan gejala infeksi virus corona Covid-19, salah satunya mengonsumsi air panas.
"Dua hal yang membantu meringankan gejala saya adalah tengkurap dan minum teh panas," ujarnya.
Katie pun merasa terharu ketika banyak orang di sekitarnya yang bersikap baik dan pengertian selama ia mengisolasi mandiri akibat corona Covid-19.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Virus Corona, Lebih Baik Pakai Face Shield atau Masker?
"Saya mengalami demam tinggi dan energi lemah seperti ingin menyerah saja. Tertapi, orang di sekeliling saya justru baik hati. Mereka membuatkanku makanan dan ada pula yang memberi anak laki-lakiku makanan selama saya isolasi," ujarnya.
Akibat kejadian ini pula Katie membantah perkataan orang yang berpendapat virus corona Covid-19 ini hanya menyebabkan flu. Katie telah membuktikan sendiri infeksi virus ini sangat nyata dan bisa terasa sangat menyiksa.
"Saya belum pernah merasa seburuk ini sebelumnya. Saya hanya bisa berjalan di tempat tidur," katanya.
Karena itu, ia meminta semua orang agar tak menyepelekan virus corona Covid-19 dan tetap berada di rumah selama pandemi.