Kabar Kim Jong Un Sakit, Ini Dampak Merokok pada Fungsi Jantung

Rabu, 22 April 2020 | 15:09 WIB
Kabar Kim Jong Un Sakit, Ini Dampak Merokok pada Fungsi Jantung
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca surat pribadi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: KCNA / via AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan sedang masa pemulihan pasca operasi jantung yang dilaksanakan pada 12 April ini. Spekulasi muncul setelah Kim tidak hadir dalam acara peringatan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, yang mana pendiri Korea Utara.

Berdasarkan surat kabar online berbasis Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, Daily NK, yang dilansir CNN Internasional, Kim menjalani operasi kardiovaskular atau jantung diduga akibat dampak dari merokok berlebihan, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya pun mengatakan Kim sudah memiliki masalah dengan jantungnya sejak Agustus tahun lalu.

"Yang saya tahu adalah bahwa beliau (Kim Jong Un) telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi kondisinya memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," kata satu sumber, merujuk pada gunung suci Korea Utara.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Korea Utara Jika Kim Jong Un Meninggal, Siapa Penggantinya?

Berkaca dari kabar dugaan kondisi kesehatan Presiden Korea Utara ini, American Heart Association (AHA) mengungkapkan merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kim Jong Un tur keliling Singapura. [AFP]
Kim Jong Un tur keliling Singapura. [AFP]

Dilansir Hopkins Medicine, merokok, bersama dengan kolesterol tinggi, hipertensi, aktivitas fisik, obesitas, dan diabetes, menempati urutan teratas sebagai faktor risiko utama penyakit jantung.

Di Amerika Serikat pun, merokok adalah satu-satunya penyebab kematian dini dan membunuh lebih dari 440.000 orang setiap tahunnya.

Sebuah studi yang terbit dalam Health Science Journal menunjukkan asap rokok yang mengandung lebih dari 4000 zat kimia, termasuk nikotin dan karbon monoksida (CO) yang dapat memiliki efek berbahaya pada fungsi kardiovaskular.

Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un mengunjungi pabrik troli yang baru saja didirikan di Pyonyang, Korea Utara (1/2).
Pemimpin Korea Utara Kim Jon Un mengunjungi pabrik troli yang baru saja didirikan di Pyonyang, Korea Utara (1/2).

Merokok dapat mengubah fungsi jantung dan pembuluh darah dengan cara:

Baca Juga: Trump Akui Tidak Tahu Kim Jong Un Sakit, Tapi Malah Bilang Begini

  • Menyebabkan peningkatan tekanan darah instan dan jangka panjang
  • Menyebabkan peningkatan denyut jantung instan dan jangka panjang
  • Mengurangi aliran darah dari jantung
  • Mengurangi jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh
  • Meningkatkan risiko pembekuan darah
  • Merusak pembuluh darah
  • Menggandakan risiko stroke (mengurangi aliran darah ke otak)

Merokok juga dikaitkan dengan depresi dan stres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI