Keren, Cegah Corona Covid-19 di Chili Antar Obat & Masker Pakai Drone

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 22 April 2020 | 15:06 WIB
Keren, Cegah Corona Covid-19 di Chili Antar Obat & Masker Pakai Drone
Ilustrasi drone. (Pixabay/Powie)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keren, Cegah Corona Covid-19 di Chili Antar Obat & Masker Pakai Drone

Banyak cara dilakukan untuk mengurangi kontak fisik mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Kini, sebuah kota bernama Zapallar di Chili menggunakan drone berteknologi tinggi untuk memberikan obat-obatan, masker dan pembersih tangan.

Drone itu diterbangkan kepada para manula di daerah-daerah terpencil saat virus corona terus menyebar di kota tersebut. Drone empat baling-baling mampu mengangkut berat, lengkap dengan roda pendarat.

Seperti dilansir dari New York Post, drone dimuat dengan sekantong pasokan di pusat kota dan meluncur melintasi lanskap berbukit yang kering untuk mencapai area yang berjarak hanya dua jam berjalan kaki dari toko obat terdekat.

Baca Juga: 3 Kegiatan Kreatif Anak Artis di Rumah Aja, Ada yang Bikin Minimarket!

Chili telah mengkonfirmasi lebih dari 10.000 kasus coronavirus dalam hampir dua bulan sejak wabah dimulai. Negara ini telah membatasi kunjungan ke panti jompo dan menerapkan sistem karantina regional selektif untuk mengisolasi mereka yang sakit.

Zapallar belum melaporkan kasus coronavirus. Tetapi program pilot drone dirancang untuk menjaga orang tua dan miskin yang kekurangan transportasi, jauh dari bahaya, kata Walikota Gustavo Alessandri. Ini juga dapat membantu memasok keluarga dalam karantina, jika wabah melanda rumah.

"Sekarang kami memiliki solusi untuk membantu mereka mendapatkan obat-obatan mereka, tanpa mengekspos pekerja publik atau anggota keluarga orang tersebut di karantina," kata Alessandri.

Drone dikendalikan dari jarak jauh oleh pekerja kota.Para senior membicarakan tentang program ini. Garis pantai mewah kota ini dipenuhi rumah-rumah dan landasan pendaratan helikopter yang kaya dan terkenal di Santiago, tetapi interiornya lebih miskin, terisolasi, dan berpenduduk lebih jarang.

“Inilah cara kami terus maju dan bekerja bersama,” kata Alessandri.

Baca Juga: Puluhan Cicak Nyungsep di Rice Cooker, Netizen: Anggap Lauk Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI