Pasien Corona Covid-19 dengan Masalah Pencernaan Berisiko Meninggal

Rabu, 22 April 2020 | 12:27 WIB
Pasien Corona Covid-19 dengan Masalah Pencernaan Berisiko Meninggal
Ilustrasi sakit maag, sakit perut, gangguan pencernaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Data ini menekankan bahwa pasien dengan gejala pencernaan mungkin telah terinfeksi setelah kontak dengan penderita sebelumnya. Sehingga gejala ini perlu dicurigai meski tanpa batuk, sesak napas, sakit tenggorokan dan demam tinggi," kata penelitian.

Penelitian ini juga menjelaskan bahwa pasien dengan gejala pencernaan mungkin menderita corona Covid-19 lebih lama daripada pasien yang mengalami gejala pernapasan.

"Dalam penelitian ini, pasien corona Covid-19 dengan gejala pencernaan memiliki hasil klinis yang lebih buruk dan risiko kematian lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak mengalami gejala pencernaan," ujar Brennan MR Spiegel dari American Journal of Gastroenterology.

Selain itu, beberapa pasien mungkin juga akan emngalami sakit, nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan yang ringan hingga sangat berat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Hits Kesehatan: Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Masker VS Face Shield

Karena itu, orang dengan masalah pencernaan tanpa batuk dan demam tetap perlu mewaspadai dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI