Suara.com - Alasan Manusia Perlu Saling Bersentuhan, Bahkan di Saat Pandemi
Saat ini kita diminta melakukan pshycal distancing atau sebisa mungkin tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain seperti salaman, atau saling bersentuhan.
Pasalnya manusia ternyata membutuhkan sentuhan fisik untuk saling memperkuat, menyampaikan perasaan, dan menunjukkan rasa empati. Manusia membutuhkan perasaan itu, sehingga tidak aneh masa pandemi ini sangat menyiksa.
Inilah berbeberapa manfaat saling bersentuhan satu sama lain, dan mengapa manusia membutuhkan sentuhan seperti diwartakan laman MNN, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Besok, Britania Raya Siap Uji Coba Vaksin Corona ke Manusia
Sentuhan menyampaikan perasaan
Ditunjukkan pada percobaan yang baru-baru ini dilakukan Profesor Berkeley Dacher Keltner yang membuat penghalang antara dua orang. Mereka kemudian diminta menyampaikan emosi yang berbeda selama satu detik sentuhan orang lain dan merasakan emosinya.
"Mengingat jumlah emosi yang disampaikan. Kemampuan menebak perasaan yang tepat hanya sekitar 8 persen. Tapi yang luar biasa peserta menebak emosi dengan benar hampir 60 persen setiap saat. Bahagia, marah, rasa cinta, takut bisa diketahui dengan tepat di atas 50 persen," ungkap Keltner.
Kebutuhan dasar manusia
Sentuhan memainkan peran penting dalam kehidupan. Hal ini membuktikan bahwa sentuhan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia keinginan, seperti keinginan untuk menyentuh dan disentuh.
Baca Juga: OPINI: Manusia tanpa Kemanusiaan
Pada awal-awal pandemi ini merebak, kita tidak disarankan berjabat tangan. Tapi beruntung saat itu kita menemukan solusinya dengan salaman siku.
"Komunikasi non verbal (sentuhan) bisa menjadu cara paling ampuh untuk mengungkapkan kepada pasangan. Seperti memeluk Anda seolah berkata, 'saya mengerti perasaanmu, dengan begini kita bisa menyampaikan perasaan tanpa berkata-kata," ungkap David Klow, Terapis Pernikahan dan Keluarga dari PsychCentral.