Jadi Sumber Nutrisi Alternatif, Tikus Bambu Bisa Tularkan Virus Corona?

Rabu, 22 April 2020 | 11:34 WIB
Jadi Sumber Nutrisi Alternatif, Tikus Bambu Bisa Tularkan Virus Corona?
Ilustrasi tikus bambu China. (Photo by Brett Jordan on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi tikus-tikus sedang tidur (Shutterstock).
Ilustrasi tikus-tikus sedang tidur (Shutterstock).

Pada saat itu diyakini ada sekitar 25 juta tikus bambu di berbagai peternakan Cina. Provinsi selatan Guangxi bahkan memiliki stok 18 juta tikus, 70 persen dari jumlah yang ada di China, menurut China News Weekly.

Kantor Pengentasan Kemiskinan Guangxi telah memberikan subsidi kepada peternak tikus sebanyak 120 yuan (Rp 268 ribu) untuk setiap hewan. Diperkirakan ada 20 ribu orang di China mendapat bantuan. Belum pasti apakah larangan hewan liar akan berlaku permanen dan spesies apa saja yang akan dilarang.

Namun, wakil sekretaris Yayasan Konservasi Keanekaragaman Hayati China dan Yayasan Pembangunan Hijau Ma Yong meyakini bahwa kecil kemungkinan tikus bambu diizinkan kembali untuk dikonsumsi.

Karena tikus bambu baru dikonsumsi secara luas selama 30 tahun belakang. Belum ada penelitian terkait manfaat hewan itu dalam pengendalian penyakit.

Baca Juga: Terkuak, WNA Bangladesh Masuk ke Menes Lewat Jalan Tikus Tanpa Pemeriksaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI