Suara.com - Pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda akan berakhir, terbukti dengan masih terus bertambahnya kasus infeksi di seluruh dunia. Begitu juga angka kematian yang masih terus bertambah, meskipun sebagian dari mereka sudah ada yang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan laporan data real time laman Worldometers, Rabu (22/4/2020) pukul 09.30 WIB, tercatat sudah ada sebanyak 2.556.761 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 690.394 orang dinyatakan sembuh dan 177.619 terpaksa meninggal karena virus SARS CoV 2.
Virus yang berasal dari Wuhan, China ini telah menjangkiti 210 negara di seluruh dunia. Persebarannya hampir merata di setiap benua, Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika.
Untuk kasus terbanyak Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan 818.744 kasus. Dimana angka kematian sudah mencapai 45.318 jiwa, dan sebanyak 82.923 orang sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Rapid Test Keluarga ABK Positif Covid-19 Kulon Progo Dinyatakan Negatif
Spanyol berada di urutan kedua melampaui Italia, dengan jumlah kasus sebanyak 204.178 kasus positif. Kasus yang meninggal sebanyak 21.282 jiwa, dan sebanyak 82.514 orang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu di China, usai Wuhan dibuka dari masa lockdown, kasus positif masih terus bermunculan. Tapi kebanyakan kasus bukan berasal dari penularan lokal melainkan dari impor case atau kasus yang datang dari luar negeri, mengingat banyak negara yang terdampak.
Namun kasus baru di China tidak pernah lebih dari 50 kasus per hari. Angka temuan kasus tertinggi terjadi pada 22 April, dengan ditemukan 30 kasus baru. Hingga awal kasus ditemukan sebanyak 82.788 orang dinyatakan positif Covid-19 di China, terjadi sebanyak 4.632 kematian, dan 77.151 orang dinyatakan sembuh.
Sementara itu di dalam negeri, Indonesia sudah menemukan sebanyak 7.135 kasus positif, 616 orang di antaranya meninggal dunia, dan 842 orang dinyatakan sembuh. Pemerintah juga berencana melakukan 10.000 tes PCR per hari. Namun fasilitas laboratorium Biosafety Level (BSL) II belum mencukupi.
Peralatan, SDM, hingga alat kit reagen juga belum mampu memenuhi target itu. Akan ada pemerintah menjanjikan sebanyak 72 lab BSL II yang akan diaktifkan. Namun kini baru ada 37 lab BSL II yang aktif dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: LDR karena Social Distancing? Simak Ide Kencan Virtual agar Tetap Romantis