Suara.com - Terpopuler: Bilang Covid-19 Omong Kosong, 7 Makanan yang Sehatkan Paru.
Meski telah menginfeksi lebih dari 210 negara, masih ada saja orang yang menganggap remeh Covid-19. Bahkan seorang laki-laki berkebangsaan Amerika Serikat meninggal dunia akibat virus tersebut setelah menganggapnya sebagai hoaks.
Sementara itu, di tengah pandemi Corona Covid-19, penting untuk menjaga paru-paru tetap sehat. Ada 7 makanan yang disebut bisa membantu menyehatkan paru-paru.
Dua berita tadi merupakan berita terpopuler di kanal Suara.com. Berikut ini berita populer lainnya:
Baca Juga: Kabar Baik, Peneliti Oxford Siap Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 ke Manusia
1. Bilang Covid-19 Sebagai Omong Kosong, Lelaki Ini Malah Terinfeksi dan Mati
Bilang Covid-19 Sebagai Omong Kosong, Lelaki Ini Malah Terinfeksi dan Mati
Seorang lelaki berkebangsaan Amerika Serikat meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Sebelumnya, lelaki bernama John W. McDaniel, dari Marion County di Ohio ini sempat kekeuh menganggap Covid-19 adalah virus hoaks.
2. 7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru dan Melancarkan Pernapasan
Baca Juga: Menhub Budi Karya Membaik, Apa yang Terjadi Setelah Pasien Covid-19 Sembuh?
Paru-paru organ yang penting bagi tubuh agar metabolisme tetap berjalan baik. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang banyak menyerang paru-paru atau saluran pernapasan.
Jadi, penting buat Anda menjaga paru-paru tetap sehat. Pastikan jangan sampai organ ini terganggu dan terkena virus, karena efeknya bakal lebih berat. Yuk, jaga paru-paru dengan 7 jenis makanan ini, mengutip Alternative World Club, Selasa (21/4/2020).
3. Gegara Pandemi Covid-19, Dokter Erlina Jadi Tak Punya Waktu Dampingi Anak
Gegara Pandemi Covid-19, Dokter Erlina Jadi Tak Punya Waktu Dampingi Anak
Perempuan selalu memiliki peran ganda dalam kehidupan. Baik peran dalam keluarga, masyarakat, juga tempatnya bekerja.
4. Ahli: Terlalu Banyak Olahraga Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Corona
Kelebihan berolahraga bisa meningkatkan risiko infeksi virus corona. Hal ini dinyatakan oleh Dr Matthew Jackson, seorang dosen Ilmu Olahraga dan Kesehatan di Universitas Liverpool Hope.
Melansir dari Express, aktivitas fisik memberikan dorongan besar pada sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap virus dan infeksi. Namun, jika berlebihan akan memberikan tekanan pada tubuh yang dapat menghambat sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap patogen invasif.
5. Waduh! WHO Klaim Puncak Pandemi Virus Corona Belum Terjadi
Waduh! WHO Klaim Puncak Pandemi Virus Corona Belum Terjadi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa puncak pandemi virus Corona Covid-19 belum terjadi. Akibatnya, kejadian terburuk diprediksi bisa terjadi beberapa waktu ke depan.