Studi Sebut Mesin untuk Rapid Test Covid-19 Ini Paling Tidak Akurat

Selasa, 21 April 2020 | 21:41 WIB
Studi Sebut Mesin untuk Rapid Test Covid-19 Ini Paling Tidak Akurat
Petugas mengambil sampel darah wartawan peserta Rapid Test untuk nantinya diteliti terjangkit virus Corona atau tidak di area parkir Kementerian Komunikasi & Informatika, Jakarta Pusat, Rabu (8/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru yang dilakukan oleh peneliti dari Cleveland Clinic, Ohio, menunjukkan tes cepat untuk mendiagnosis infeksi virus corona baru tampaknya menjadi tes yang paling tidak akurat.

Peneliti menguji 239 spesimen yang diketahui mengandung virus corona menggunakan lima dari metode tes yang paling umum digunakan, termasuk penggunaan alat ID NOW dari perusahaan Abbott.

Alat ini telah membuat 'kegembiraan' karena dapat memberikan hasil dalam waktu kurang dari 15 menit.

Tetapi, ID NOW hanya dapat mendeteksi virus pada 85,2% sampel, yang artinya memiliki tingkat negatif palsu 14,8%.

Baca Juga: Pulang dari Solo, Nunung Srimulat Akan Jalani Rapid Test dan Isolasi

"Jadi itu artinya jika Anda memiliki 100 pasien yang positif, 15% dari pasien tersebut akan disebut negatif. Mereka akan didiagnosis negatif Covid-19 ketika sebenarnya mereka positif," kata Dr. Gary Procop , yang mengepalai tes Covid-19 di Cleveland Clinic dan memimpin penelitian ini.

ID NOW dari Abbott (YouTube/ Abbott)
ID NOW dari Abbott (YouTube/ Abbott)

Procop mengatakan untuk disebut 'baik', tes setidaknya 95% dapat diandalkan.

Meskipun makalahnya belum melalui proses peer-review tradisional, Procop mengatakan temuan telah ditinjau dengan cermat di rumah sakitnya dan dia yakin dengan hasilnya.

Di sisi lain, produsen ID NOW, Abbott, membela keandalan tes.

"ID NOW berkinerja seperti yang diharapkan dan kami memiliki keyakinan pada kinerja tes," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NPR.

Baca Juga: Hasil Rapid Test, Wakil Wali Kota Bukittinggi Positif Corona

Abbott mengatakan setiap masalah saat tes bisa berasal dari sampel yang disimpan dalam sebuah wadah khusus sebelum diuji, alih-alih langsung dimasukkan ke mesin pengujian ID NOW.

Oleh sebabnya, perusahaan baru-baru ini menginstruksikan kepada semua pengguna untuk langsung memasukkan sampel ke dalam mesin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI