Hari Kartini, Waspadai Penyakit Jantung yang Ancam Banyak Perempuan

Selasa, 21 April 2020 | 19:14 WIB
Hari Kartini, Waspadai Penyakit Jantung yang Ancam Banyak Perempuan
Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semangat Hari Kartini tidak hanya tentang memperjuangkan emansipasi saja, tetapi juga melihat segala aspek pada perempuan, termasuk kesehatan.

Ada banyak masalah kondisi kesehatan yang menjadi ancaman perempuan. Untungnya, ancaman kesehatan ini yang bervariasi berdasarkan usia dan latar belakang, dapat dicegah.

Salah satu kondisi yang umum diderita oleh perempuan, dilansir Everyday Health, adalah penyakit jantung.

Penyakit jantung menyumbang sekitar 27% dari semua kematian perempuan. Di Amerika Serikat, penyakit jantung membunuh lebih banyak dari semua bentuk kanker yang digabungkan, hampir 500.000 kematian setiap tahunnya.

Baca Juga: Hari Kartini, Yuk Tonton 5 Kisah Perempuan Hebat dalam Film Indonesia Ini

Penyakit jantung tidak hanya mengacu beberapa jenis kondisi jantung, termasuk penyakit arteri koroner dan serangan jantung.

Perempuan terkena serangan jantung. (Shutterstock)
Perempuan terkena serangan jantung. (Shutterstock)

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sekitar satu dari 16 perempuan di atas usia 20 tahun (6,2%) memiliki penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung memiliki gejala umum, meski beberapa perempuan tidak mengalaminya, yaitu:

- Angina atau nyeri dada, berat, atau tajam, serta tidak nyaman.
- Nyeri di leher, rahang, atau tenggorokan.
- Nyeri di perut bagian atas atau punggung.

Gejala ini dapat terjadi ketika istirahat atau ketika melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini, Istri Irfan Bachdim Tampil Cantik dengan Baju Adat

Seorang perempuan kemungkinan juga merasakan gejala lain, seperti mual, muntah, hingga kelelahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI