Kenali Penyebab Tumor Rahim, Kondisi yang Sedang Dialami ART Ashanty

Selasa, 21 April 2020 | 16:25 WIB
Kenali Penyebab Tumor Rahim, Kondisi yang Sedang Dialami ART Ashanty
Penyebab tumor rahim yang dialami ART Ashanty [Instagram/suwarsiha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenali Penyebab Tumor Rahim, Kondisi yang Sedang Dialami ART Ashanty

Salah satu asisten rumah tangga keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah, Suwarsih Asih, dikabarkan menderita tumor rahim dengan panjang 13 senti meter.

Hal ini diketahui dari unggahan Ashanty di Instagramnya pada Senin (20/4/2020).

"Abis dapat kabar sedih banget, Suteng (sapaan Suwarsih) kesayangan kena tumor rahim udah 13 cm, doain ya semua mau segera diangkat," tulis Ashanty di Instagram.

Baca Juga: ART Ashanty Sakit Tumor Rahim, Waspada Gejala Kram Menstruasi!

Tumor rahim atau fibroid merupakan tumor berotot yang tumbuh di dinding rahim dan hampir selalu jinak (tidak bersifat kanker). Banyak wanita memilikinya selama masa reproduksi dan seringkali tidak memiliki gejala.

Womens Health mengatakan hingga kini belum ada yang tahu pasti penyebab pembentukan fibroid. Para peneliti berpikir lebih dari satu faktor dapat berperan.

Ashanty bersama pengasuh Arsy Hermansyah, Suwarsih Asih yang menderita tumor rahim. [Instagram]
Ashanty bersama pengasuh Arsy Hermansyah, Suwarsih Asih yang menderita tumor rahim. [Instagram]

Dilansir Mayo Clinic, faktor yang dinilai dapat membentuk tumor rahim adalah:

- Perubahan genetik: Banyak fibroid mengandung perubahan gen yang berbeda dari yang ada di sel otot rahim normal.

- Hormon: Estrogen dan progesteron, dua hormon yang merangsang pengembangan lapisan rahim tampaknya mendorong pertumbuhan fibroid.

Baca Juga: Pengasuh Arsy Mau Operasi Tumor Rahim, Ashanty Minta Jangan Takut

Fibroid mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron daripada sel otot rahim normal. Fibroid cenderung mengecil setelah menopause karena penurunan produksi hormon.

- Faktor pertumbuhan lainnya: Zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan, seperti faktor pertumbuhan, misalnya insulin, dapat memengaruhi pertumbuhan fibroid.

Uterus dan vagina (Pixabay/LJNovascotia)
Uterus dan vagina (Pixabay/LJNovascotia)

Para ahli percaya bahwa fibroid berkembang dari sel induk di jaringan otot halus rahim (miometrium). Sel tunggal membelah diri berulang kali, akhirnya menciptakan massa yang kuat dan kenyal, berbeda dari jaringan di sekitarnya.

Pola pertumbuhan fibroid rahim bervariasi, yang artinya dapat tumbuh perlahan atau cepat, atau bahkan mungkin tetap pada ukuran yang sama. Beberapa mengalami pertumbuhan, dan beberapa mungkin mengecil dengan sendirinya.

Banyak fibroid yang mengecil selama kehamilan atau menghilang setelah kehamilan, karena rahim kembali ke ukuran normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI