Hari Kartini, Ini Keunggulan Tenaga Kesehatan Perempuan di Mata Dokter

Selasa, 21 April 2020 | 11:45 WIB
Hari Kartini, Ini Keunggulan Tenaga Kesehatan Perempuan di Mata Dokter
Warga melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/4/2020) [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Kartini, Ini Keunggulan Tenaga Kesehatan Perempuan di Mata Dokter

Momen Hari Kartini menjadi saat yang tepat untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi pada tenaga kesehatan perempuan. Apalagi, tenaga kesehatan perempuan di Indonesia mendominasi hampir disetiap rumah sakit.

Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Erlina Burhan menyebutkan, sedikitnya 80 persen perawat di Indonesia merupakan perempuan. Sementara jumlah dokter di Indonesia seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Erlina, tenaga kesehatan perempuan memiliki keunggulan dalam mendekati dan memahami pasien saat berobat.

Baca Juga: Kartini Masa Kini, Ini Lho 6 Cara Meningkatkan Kesehatan Perempuan

"Perempuan memiliki kemampuan sedikit lebih dalam mendekati pasien. Sehingga bisa dimanfaatkan dalam memberikan edukasi kepada pasien maupun kepada keluarga," kata Erlina saat siaran langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (21/4/2020).

Erlina menilai, para tenaga kesehatan perempuan sudah melakukan pelayanan yang berkualitas sesuai peran mereka masing-masing terutama saat masa pandemi covid-19. Ia mengapresiasi terhadap mereka yang mampu berperan ganda dan menyelaraskan tugasnya baik di rumah sakit, rumah, juga di masyarakat.

Perawatan rumah sakit di rumah. (Shutterstock)
ilustrasi tenaga kesehatan perempuan. (Shutterstock)

Pada lingkungan masyarakat, Erlina mengatakan, para tenaga kesehatan bisa berperan dalam memberikan edukasi kepada pedagang sayur keliling atau para tetangga dalam upaya pencegahan virus corona.

"Perempuan juga punya peran di masyarakat. Contohnya, kalau bukan tenaga kesehatan bisa memastikan anggota masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah benar-benar ikut memberi semangat, motivasi. Kalau kebetulan tenaga kesehatan bisa ikut beri edukasi agar stigma bisa diminimalisir," tuturnya.

Erlina juga berpesan khusus kepada para tenaga kesehatan perempuan agar menjaga diri dan kesehatan pribadi.

Baca Juga: Kartini Masa Kini Harus Sehat, Kenali 5 Penyakit Rentan Dialami Perempuan

"Karena bukan hanya ini yang dihadapi, kita punya keluarga di rumah dan juga punya pasien yang lain. Bukan hanya pasien covid saja. Bukan hanya pada masa Covid saja kita jadi tenaga kesehatan. Selamat pada para perempuan Indonesia kalian adalah pahlawan di keluarga juga pahlawan di tempat masing-masing," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI