5 Kesalahan yang Membuat Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan

Selasa, 21 April 2020 | 08:30 WIB
5 Kesalahan yang Membuat Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Ilustrasi diet, berat badan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat puasa di bulan Ramadan, tak sedikit orang yang malah mengalami kenaikan berat badan meski aktivitas makan berkurang.

Melansir dari Hello Sehat dan Al Arabiya, ada beberapa penyebab yang membuat timbangan naik saat bulan puasa tiba.

1. Terlalu Banyak Makan saat Buka

Saat puasa, biasanya seseorang akan lapar mata dan membeli makanan yang diinginkan. Akhirnya saat buka tiba, Anda tidak bisa menahan godaan untuk makan semua makanan tersbeut.

Baca Juga: Gandeng EVOS, Lazada Coba Rambah Ladang Esports

Dilansir dari Hello Sehat, berat badan yang bertambah bisa disebabkan karena membatalkan puasa dengan makanan berkarbohidrat atau makanan dengan gula dan garam tinggi. Oleh karena itu, cobalah untuk makan makanan rendah kalori seperti buah atau salad saat membatalkan puasa.

2. Kurang Bergerak

Puasa bukan jadi alasan untuk rebahan seharian. Sebab kebiasaan tersebut yang akan membuat berat badan naik meski sudah menahan lapar sampai maghrib.

Melansir dari Al Arabiya, Anda masih bisa melakukan gerak cardio ringan saat puasa. Setidaknya gunakan waktu 15 hingga 45 menit sehari unruk kardio ringan seperti berjalan, berbelanja, atau membersihkan rumah.

3. Kurang Tidur

Baca Juga: Baskara Mahendra Sulit Dalami Peran di Film Kadet 1947

Menurut Hello Sehat, banyak penelitian menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur sering kali mengalami kenaikan berat badan

Kurang tidur sendiri akan berpengaruh pada metabolisme tubuh dan hormon leptin yang mengontrol nafsu makan.

Ilustrasi tidur (Pexels)
Ilustrasi tidur (Pexels)

4. Langsung Tidur Setelah Sahur

Tidur setelah sahur akan mengganggu sistem pencernaan Anda. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk kembali tidur minimal 2 jam setelah sahur.

Jika sebelum 2 jam Anda sudah tidur kembali, maka sistem pencernaan belum menghancurkan makanan sahur Anda yang tentu saja mengganggu pencernaan.

5. Melewatkan Sahur

Melansir dari Al Arabiya, melewatkan sahur hanya akan membuat lapar berlebih saat puasa. Hal ini juga berimbas pada kelapnya Anda saat berbuka.

Pilih makanan sahur seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum bukan roti putih. Lalu makanan mengandung sumber protein yang baik seperti keju atau telur. Kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI