Polusi Udara Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19

Selasa, 21 April 2020 | 08:18 WIB
Polusi Udara Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Covid-19
Ilustrasi: Udara yang keluar dari pabrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Populasi, usia, sistem kesehatan yang berbeda, dan variasi kebijakan pencegahan lintas wilayah juga harus dipertimbangkan.

Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)
Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)

"Dalam data awal kami, hampir semua orang yang meninggal karena corona memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, kebanyakan dari mereka terkait dengan polusi udara," kata Cesar Bugaoisan dari Asosiasi Praktisi Perawatan Pernafasan di Filipina.

Menurut WHO, polusi udara telah membunuh sekitar tujuh juta orang setiap tahun. Lebih dari 90% populasi dunia tinggal di tempat-tempat di mana polusi udara melebihi batas pedomannya, sebagian besar di negara-negara miskin.

SARS yang disebabkan oleh virus corona pada  2002 juga dikaitkan dengan polusi udara.

Baca Juga: 5 Menit Bikin Masker Darurat. Tanpa Dijahit, Bisa Pakai Logo Otomotif!

Sebuah studi 2003 di Universitas California, Los Angeles menyatakan orang-orang dari daerah dengan polusi udara tinggi lebih dari dua kali lipat kemungkinan meninggal akibat SARS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI