Sayuran hijau ini adalah sumber folat, vitamin B yang penting untuk produksi serotonin dalam tubuh.
Dalam satu meta-analisis, para peneliti menemukan orang-orang yang depresi mengonsumsi lebih sedikit folat dan memiliki kadar vitamin dalam darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami depresi.
Somer merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram folat per hari.
3. Probiotik: yogurt, kefir, kimchi, asinan kubis
Baca Juga: Ganti Gaya Rambut Jadi Tren saat Karantina, Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya
Penelitian terbaru menunjukkan probiotik juga dapat berperan dalam menjaga semangat kita. Satu studi menunjukkan probiotik dapat membantu mengurangi pikiran negatif yang terkait dengan suasana hati sedih.
Studi ini juga memerlukan penelitian lebih lanjut sebagai strategi potensial untuk mengatasai depresi.
Salah satu cara termudah untuk menikmati dosis harian probotik adalah dengan mengonsumsi secangkir yogurt rendah lemak dengan buah segar atau smoothie dengan yogurt sebagai camilan.