Makanan Hingga Obat-obatan, Kenali 7 Penyebab Bau Kentut

Senin, 20 April 2020 | 17:16 WIB
Makanan Hingga Obat-obatan, Kenali 7 Penyebab Bau Kentut
Ragam faktor penyebab bau kentut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan Hingga Obat-obatan, Kenali 7 Penyebab Bau Kentut

Kentut adalah sebuah proses alami tubuh. Rata-rata orang kentut 14 kali sehari, mengeluarkan lebih dari 2 liter gas dalam kurun waktu 24 jam.

Dan sebenarnya, 99 persen kentut itu tidak berbau. Tapi kenapa kamu sering mencium adanya bau kentut?

Secara umum, bau kentut menandakan Anda memberi 'makan' bakteri di dalam usus Anda dengan baik. Tapi terkadang, bau kentut juga bisa menandakan hal yang serius terjadi dalam tubuhmu.

Baca Juga: Kentut Diduga Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19, ini Temuan Ahli!

Dikutip dari Health.com, berikut adalah 7 penyebab bau kentut:

1. Bakteri dalam usus

Saat usus mencerna makanan, bakteri di dalamnya memproduksi zat yang mengandung sulfur seperti hidrogen sulfida yang menyebabkan bau kentut. Makanan yang Anda makan dapat mempengaruhi populasi bakteri yang hidup di dalam usus Anda, yang kemudian mempengaruhi bau kentut Anda.

Beberapa orang memiliki jenis flora tertentu di dalam usus mereka yang membuat mereka memproduksi gas berlebih atau gas yang lebih bau.

2. Makanan tinggi sulfur

Baca Juga: Dokter Andy Sebut Virus Corona Covid-19 Bisa Tersebar Lewat Kentut

Makanan yang tinggi sulfur dapat membuat bau kentut seperti telur busuk. Sayuran cruciferous misalnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis.

Atau makanan lainnya seperti bawang putih, bawang bombay, keju cheddar, buah kering, kacang-kacangan, bir, dan wine. Bahkan protein hewani seperti telur, daging, dan ikan juga bisa menyebabkan bau kentut.

3. Intoleransi laktosa

Beberapa orang menyebut susu, es krim, keju sebagai pelaku utama bau kentut. Hal ini bisa terjadi pada orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa, di mana usus mereka tidak bisa mencerna laktorsa, gula yang terdapat dalam produk susu.

Berbagai makanan yang dibuat dari susu bisa menurunkan kemampuan antibiotik melawan kuman. (Foto: shutterstock)
Produk susuk yang jadi penyebab bau kentut. (Foto: shutterstock)

4. Makanan tinggi raffinose

Kacang-kacangaan mungkin tinggi akan protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. Tapi mereka juga tinggi akan raffinose yang bisa membuatmu kentut dan bahkan berbau.

Kacang mengakibatkan kembung dan bau kentut usai memakannya. Hal ini disebabkan saluran pencernaan yang kekurangan enzim penting yang dibutuhkan untuk mencerna gula ini.

5. Gula alkohol

Anda perlu berhati-hati dengan gula alkohol seperti sorbitol dan xylitol yang kerap ditemukan dalam minuman diet, permen bebas-gula, dan beberapa permen karut. Pemanis buatan ini tidak bisa diserap dengan sempurna oleh tubuh dan bisa menyebabkan bau kentut.

Ilustrasi gula penyebab bau kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi gula penyebab bau kentut. (Shutterstock)

6. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, vitamin, dan suplemen bisa menyebabkan bau kentut. Alasannya berbeda-beda untuk tiap obat dan seberapa sering mereka menyebabkan kita kentut.

7. Infeksi atau penyakit

Bau kentut terkadang tak perlu dikhawatirkan, akan tetapi bila disertai tanda dan gejala lainnya, maka perlu dicurigai ada sesuatu yang terjadi dalam tubuh Anda. Misalnya seperti demam, penurunan berat badan, BAB berdarah, atau diare terus menerus bisa jadi ada infeksi usus atau bahkan kanker usus.

Perubahan apapun dalam kebiasaan BAB Anda yang tidak hilang setelah Anda kentut atau BAB juga bisa menjadi salah satu pertanda masalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI