Suara.com - Sejak awal April lalu, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat telah melakukan metode pengobatan Covid-19 menggunakan plasma darah dari pasien yang telah sembuh.
Kali ini, Inggris akan mencoba metode yang sama. NHS Blood and Transplant telah meminta beberapa orang yang pulih dari Covid-19 mendonorkan darah mereka dalam sebuah uji coba untuk menilai potensi pengobatannya.
Harapannya, dilansir BBC, antibodi yang terbangun dalam pasien sembuh dapat membatu membersihkan virus pada orang lain.
Antibodi ini terbentuk ketika sistem kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi telah melawan virus corona baru. Lama kelamaan ini akan menumpuk dan dapat ditemukan dalam plasma, bagian cair dari darah.
Baca Juga: Ikhtiar PMI Sembuhkan Pasien Covid-19 Pakai Plasma Darah
"Kami membayangkan bahwa ini pada awalnya akan digunakan dalam uji coba sebagai pengobatan yang mungkin untuk Covid-19," kata NHSBT.
"Sebuah uji klinis harus mengikuti proses persetujuan yang ketat untuk melindungi pasien dan memastikan hasil yang kuat. Kami bekerja sama dengan pemerintah dan semua badan terkait untuk bergerak melalui proses persetujuan secepat mungkin," tambah mereka.
Beberapa kelompok di Inggris telah meneliti penggunaan plasma darah. University Hospital of Wales (UHW) di Cardiff mengumumkan minggu ini mereka ingin menguji cobanya.
Profesor Sir Robert Lechler, presiden Akademi Ilmu Kedokteran dan direktur eksekutif King's Health Partners juga berharap untuk membuat percobaan skala kecil lainnya dengan menggunakan plasma untuk pasien sakit parah yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain.
"Saya akan kecewa jika kita tidak dapat melihat beberapa pasien diberi bentuk terapi ini dalam beberapa minggu. Mari kita berharap uji coba nasional NHSBT berjalan sangat cepat," tuturnya.
Baca Juga: Perdana, Amerika Coba Metode Pengobatan Covid-19 Menggunakan Plasma Darah
Menurutnya, Inggris telah bergerak lambat untuk menguji perawatan Covid-19.