Mengenal Kanker Lidah Ibunda Nunung, Ternyata Berisiko pada Wanita Muda!

Senin, 20 April 2020 | 14:26 WIB
Mengenal Kanker Lidah Ibunda Nunung, Ternyata Berisiko pada Wanita Muda!
Ilustrasi lidah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juarti Pranowo, ibunda Nunung Srimulat meninggal dunia karena kanker lidah pada Minggu (19/4/2020) di Solo. Penyakit penyebab meninggalnya ibu Nunung pun menjadi perhatian.

Seperti yang Anda ketahui, kanker lidah termasuk kanker mulut. Para peneliti, dilansir oleh Live Science, menemukan wanita mudah berkulit putih memiliki risiko 2 kali lipat menderita kanker lidah dalam 30 tahun.

Analisis data National Cancer Institute mengungkapkan peningkatan 111 persen dalam kasus kanker lidah sel skuamosa di antara wanita muda berkulit putih dan peningkatan 43,7 persen di antara pria muda berkulit putih pada periode sama.

Dalam hal ini, kebiasaan merokok tidak memengaruhi peningkatan risiko kanker lidah. Fakta ini pun ditemukan oleh Dr Bhisham Chera, asisten profesor onkologi radiasi di Universitas Pusat Kanker Komprehensif Lineberger Carolina Utara.

Baca Juga: Dokter: Waspada Hand Sanitizer dengan Kandungan Alkohol Terlalu Tinggi

"Saya telah merawat beberapa pasien dan memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi. Sebagian besar dari mereka bukanlah perokok setelah saya periksa. Mereka juga berpendidikan tinggi, cukup menjaga kesehatan dan tidak memiliki faktor risiko lain," jelas Bhisham.

Ilustrasi lidah (shutterstock)
Ilustrasi lidah (shutterstock)

Bhisham juga mengatakan papillomavirus manusia yang menyebabkan kanker juga belum tentu meningkatkan risikonya. Kondisi ini pun telah dipelajari Bhisham dengan memeriksa pasien wanita muda berkulit putih yang menderita kanker lidah akibat virus.

Tetapi, penelitian mereka sebelumnya tidak menemukan adanya hubungan papillomavirus manusia dengan kanker lidah seseorang.

Para peneliti juga menganalisis data kesehatan lebih dari 30 ribu orang tahun 1975 hingga 2007 di database Surveillance, Epidemiology, and End Result (SEER) National Cancer Institute.

Hasilnya, jumlah kasus kanker lidah meningkat sebesar 28 persen pada orang usia 18 hingga 44 tahun. Lalu, kanker lidah juga meningkat sebesar 67 persen pada orang berkulit putih pada usia tersebut, baik wanita maupun pria.

Baca Juga: Mengandung Alkohol, Bolehkah Menggunakan Hand Sanitizer Sebelum Salat?

Meskipun peneliti menyebut peningkatan risiko itu sebagai sesuatu hal yang mengkhawatirkan, kasus kanker lidah masih relatif jarang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI