Penelitian menunjukkan sekitar 30 dari 100 (30%) kanker mulut dan orofaring disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Jika punya kebiasaan konsumsi alkohol dan merokok, maka risikonya semakin meningkat.
3. Pola makan
Pola makan yang rendah buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan orofaringeal. Kemungkinan alasannya karena kekurangan vitamin dan mineral.
Baca Juga: Ibunda Nunung Srimulat Meninggal karena Kanker Lidah, Waspadai Penyebabnya!
4. Human papilloma virus (HPV)
Human papilloma virus (HPV) adalah jenis virus yang menginfeksi kulit dan sel-sel yang melapisi rongga tubuh.
Bagi kebanyakan orang, HPV tidak menyebabkan penyakit dan akan sembuh dengan sendirinya. Tapi virus ini dapat menyebabkan perubahan pada mulut dan tenggorokan yang membuatnya lebih berisiko menjadi kanker di masa depan.
Risiko HPV di mulut dan tenggorokan terkait dengan perilaku seksual tertentu, seperti seks oral, dan sering berganti pasangan seksual.
5. Kondisi mulut
Baca Juga: Ibu Nunung Srimulat Meninggal Karena Kanker Lidah, RSKO Beri Izin 2 Hari
Perubahan bisa terjadi pada sel-sel di lapisan mulut. Mereka dapat muncul sebagai bercak merah atau putih. Bercak merah disebut erythroplakia. Bercak putih disebut leukoplakia.