3 Kali Tes Hasilnya Positif Covid-19, Pria Ini Tak Pernah Rasakan Gejala

Senin, 20 April 2020 | 12:43 WIB
3 Kali Tes Hasilnya Positif Covid-19, Pria Ini Tak Pernah Rasakan Gejala
Ilustrasi pasien virus corona Covid-19 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Febuari 2020 lalu, seorang wanita Jepang yang berhasil sembuh dari virus corona Covid-19 tiba-tiba dinyatakan kembali terinfeksi.

Selain wanita itu, banyak pasien virus corona Covid-19 yang sembuh mengalami hal sama. Salah satunya Richard Wilkins, seorang reporter hiburan Australia yang hasil tes medisnya berfluktuasi.

Richard Wilkins melalui Instagramnya bercerita bahwa ia sudah beberapa kali dites positif terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi, ia tidak pernah mengalami gejala apapun selama 3 kali tes medis.

"Saya sekarang sudah tiga kali di tes positif dan saya masih tidak percaya karena tidak mengalami gejala apapun," kata Richard Wilkins.

Baca Juga: Waspada, Ini 8 Organ Tubuh yang Rusak karena Infeksi Virus Corona Covid-19

Setelah 3 kali tes positif, kini Richard Wilkins kembali menjadi tes medis dan berharap hasilnya negatif terinfeksi virus corona Covid-19.

Richard Wilkins pun berpesan kepada semua orang untuk selalu waspada dan berasumsi mereka mungkin telah membawa virus itu tanpa gejala.

Pria yang terinfeksi virus 3 kali tapi tanpa gejala (Instagram/@richardwilkins)
Pria yang terinfeksi virus 3 kali tapi tanpa gejala (Instagram/@richardwilkins)

Jadi, orang-orang yang terinfeksi virus tanpa gejala seperti dirinya lebih berhati-hati dan menjalankan protokol untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas.

Di sisi lain, ia juga menyadari bahwa ahli kesehatan sudah bekerja keras menangani dan mengecek kondisi pasien tanpa gejala seperti dirinya secara berkala.

"Saya tidak akan keluar rumah karena saya tidak ingin membahayakan orang lain sampai saya dinyatakan negatif," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kini 633 Orang, 536 di Antaranya Positif

Meskipun ada banyak laporan pasien sembuh mengalami infeksi ulang, dilansir oleh The Chronicle, beberapa ahli medis tetap skeptis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI