25 Anak di Pusat Penahanan Remaja Virginia Positif Covid-19

Minggu, 19 April 2020 | 08:49 WIB
25 Anak di Pusat Penahanan Remaja Virginia Positif Covid-19
Ilustrasi orang remaja/anak/bocah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona telah mewabah di pusat penahanan remaja Virgina, Amerika Serikat. Menurut laporan pada Jumat (17/4/2020) kemarin, 25 anak di penjara remaja dilaporkan terinfeksi virus corona.

Melansir dari The Huff Post, para pembela hak-hak anak dan para ahli kesehatan telah memperingatkan pejabat negara selama berminggu-minggu bahwa virus mungkin bisa mewabah di pusat penahanan remaja.

Mereka juga telah meminta Gubernur Ralph Northam untuk mulai melepaskan sebanyak mungkin remaja dari pusat-pusat penahanan, termasuk di Pusat Pemasyarakatan Bon Air Juvenile di Richmond.

"Sayangnya, mereka yang bersumpah untuk melindungi kaum muda kita yang rentan telah gagal," kata Liz Ryan, kepala Youth First Initiative yang berbasis di Washington.

"Sudah jelas bahwa menolak untuk mendengarkan pakar kesehatan masyarakat telah menempatkan remaja dan masyarakat kita dalam risiko ekstrem," tambahnya.

Sejauh ini, 97 anak-anak telah dinyatakan positif di seluruh Amerika Serikat, lebih dari setengahnya dari Virginia dan Louisiana.

Pada 2 April lalu, pejabat di Virginia mengumumkan dua staf di Bon Air telah dites positif, tetapi kontak dengan penduduk terbatas. Sehari kemudian, seorang anak di penjara anak Bon Air menunjukkan gejala dan kemudian dites positif.

Ilustrasi Virus Corona. [Shutterstock]
Ilustrasi Virus Corona. [Shutterstock]

Chris Moon, kepala dokter di Departemen Kehakiman Virginia, mengatakan 21 dari 25 anak yang terinfeksi di Bon Air tidak menunjukkan gejala dan hanya empat yang menunjukkan tanda-tanda yang lebih parah daripada pilek atau flu.

Fasilitas penahanan anak atau remaja tersebut ditempati sekitar 280 anak, dari usia 11 tahun hingga 20 tahun.

Baca Juga: Kades Perkosa Pemilik Rumah saat Semprot Disinfektan, Modusnya Minta Minum

"Setiap penduduk yang dites positif segera ditempatkan di isolasi medis," kata Moon.

Amerika menahan orang lebih banyak daripada negara lain di dunia, dengan lebih dari 2,2 juta pria, wanita, dan anak-anak.

Para ahli mengatakan bahwa penjara dapat menjadi tempat penyebaran virus corona. Jarak sosial hampir mustahil, banyak lembaga baru saja mulai memberikan narapidana masker, dan banyak yang tidak memiliki fasilitas pembersih tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI