Suara.com - Terlanjur Pakai Krim Wajah Mengandung Merkuri, Ini Yang Harus Anda Lakukan
Krim pemutih wajah kerap kali menjanjikan mampu mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Hati-hati lho, iming-iming seperti itu justru harus diwaspadai.
Dokter spesialis Kulit dan Kelamin Kardiana Purnama menegaskan bahwa tidak ada cara instan untuk mencerahkan kulit wajah. Menurutnya krim yang menjanjikan wajah cerah dalam waktu singkat bisa dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk kulit.
"Ada beberapa komposisi yang berbahaya artinya menimbulkan efek samping yang besar. Tapi dia kalau dipakai jangka pendek memang langsung keliatan. Biasanya yang mengandung logam berat itu bahaya, biasanya ada mercuri. Baru pakai sebentar muka langsung kinclong, itu pasti bahaya," kata Kardiana saat siaran langsung melalui akun Instagram, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Lawan Bahaya Merkuri, Dosen UGM Kembangkan Teknologi dari Bahan Lokal
Jika sudah terlanjur memakai krim dengan kandungan berbahaya itu, Kardiana menyarankan segera berhenti menggunakan produk tersebut. Begitu krim tak lagi dipakai, efek samping pasti langsung terlihat dengan kulit kehitaman.
Tapi jangan segera menimpa wajah dengan krim lain untuk mengembalikan seperti semula.
"Menurut saya pakai pelembab yang netral tanpa kandungan apa pun karena kulit juga butuh istirahat," kata Kardiana.
Efek samping harus dilewati terlebih dahulu, lanjut Kardiana. Kulit wajah memang akan menjadi lebih kusam setelah produk berbahan logam berat dihentikan.
"Biarkan kita lihat dalam satu atau dua bulan pertama, baru mulai lakukan perawatan biasa," ucapnya.
Baca Juga: Bisa Merusak Saraf, Ini Tips Cegah Keracunan Merkuri dari Produk Kosmetik
Kardiana menuturkan, perawatan awal bisa dimulai dengan krim biasa lalu ditambah dengan sunscreen yang mengandung AHA dan BHA.