Suara.com - Menemukan pasien Covid-19 atau yang terinfeksi virus corona kini jadi tantangan bagi pemerintah di semua negara. Apalagi, jika pasien tersebut tidak memiliki gejala. Hal ini lebih berbahaya, karena ia bisa menularkan virus corona kepada orang lain tanpa disadari.
Terobosan baru dilakukan di Inggris. Para ilmuwan di sana berpendapat bahwa anjing bisa dilatih untuk mendeteksi orang dengan Covid-19. Para ilmuwan pun percaya jika anjing bisa mengendus bau yang familiar saat virus memasuki tubuh manusia.
The London School of Hyginene and Tropical Medicine adalah sebuah proyek crowdfunding yang melatih anjing untuk mendeteksi orang yang sehat, tapi ia membawa virus. Jika proyek ini berhasil, maka hewan detektif ini bisa bekerja di seluruh Inggris pada musim panas mendatang.
"Ini tahap yang sangat awal. Kita tahu penyakit memiliki bau, termasuk penyakit pernapasan seperti influenza, dan bau itu sebenarnya sangat khas. Ada kemungkinan sangat bagus bahwa Covid-19 memiliki bau tertentu, dan jika itu benar, saya sangat yakin bahwa anjing-anjing itu akan dapat mempelajari bau dan mendeteksinya," kata James Logan, Kepala Departemen Pengendalian Penyakit LSHTM, mengutip Bloomberg, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Geram Dituduh Curi Anjing, Roni Tembas Kepala Tetangga saat Lagi Tidur
Anjing dengan indra penciuman yang sangat sensitif sudah digunakan untuk mendiagnosos banyak kondisi medis. Termasuk di antaranya penyakit Parkinson dan beberapa jenis kanker.
LSHTM sendiri sudah melatih hewan untuk mendeteksi malaria, dan tingkat keberhasilan mereka jauh dari ekspektasi standar WHO.
Jika nantinya proyek ini berhasil, maka anjing-anjing itu bisa dikerahkan untuk mendeteksi staf di rumah sakit, menjadi operator pengendus di bandara hingga di stasiun kereta api. Bahkan anjing ini nantinya bisa menyaring ribuan orang per hari dan mengembalikan kehidupan kembali menjadi normal.