Mandi air dingin juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama bulan puasa. Adapun tanda-tanda tubuh dehidrasi adalah bibir pecah-pecah, suhu tubuh meningkat, kelelahan, peningkatan denyut nadi, kulit memerah dan kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami dehidrasi dengan gejala peningkatan suhu tubuh, cobalah turunkan suhu tubuh dengan mandi air dingin atau basahi pangkal kepala dengan es batu yang dibungkus handuk.
4. Pilih makanan yang tepat
Makanan yang mengandung banyak gula seperti permen bisa membuat seseorang dehidrasi. Lebih baik konsumsi buah-buahan yang mengandung air untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Covid-19, Perlukah Anak-Anak Pakai Masker Kain?
Jadi, alih-alih berbuka atau sahur dengan pasta, permen atau makanan manis lainnya. Lebih baik Anda mengonsumsi semangka, jeruk atau salad sayuran hijau untuk menjaga hidrasi.
5. Olahraga
Olahraga pasti membuat kita kehilangan banyak air saat berkeringat yang akhirnya menyebabkan dehidrasi. Tapi, olahraga juga membantu tubuh membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang menyebabkan dehidrasi.
Selama puasa, pilihlah waktu yang baik untuk berolahraga yang disarankan dua hingga tiga jam setelah berbuka puasa. Di samping itu Anda juga harus minum banyak air, terutama sebelum tidur.
Baca Juga: Lelaki Wajib Baca, Ini 3 Cara Sederhana Skrining Kanker Testis di Rumah