Suara.com - Susu Kacang, Susu Sapi, dan Susu Kambing, Mana yang Lebih Sehat?
Susu kambing sudah lama dikenal sebagai produk susu hewani pengganti susu sapi yang lebih sehat.
Mengandung banyak vitamin dan mineral, susu kambing lebih baik untuk pencernaan kita dan memberikan solusi bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa.
Dikutip dari Good House Keeping, susu kambing ternyata memiliki struktur yang lebih mirip air susu ibu (ASI) ketimbang susu sapi.
Baca Juga: Lucu! Tenaga Medis Buat Video Parodi Kera Sakti, Publik Beri Semangat
Dalam setiap 236 ml susu kambing terdapat 140 kalori, 7 gram total lemak, 4 gram lemak jenuh, 0 gram lemak trans, 25 mg kolesterol, 115 mg sodium, 11 gram total karbohidrat, 0 gram serat diet, 11 gram gula, 8 gram protein, 3 mg vitamin D (15 persen kebutuhan harian), 300 mg kalsium (25 persen kebutuhan harian), dan 420 mg potasium (9 persen kebutuhan harian).
Susu kambing masih termasuk produk susu, namun komposisi dan profil nutrisinya berbeda dari produk susu lainnya. Susu kambing mudah dicerna bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa.
Dari segi rasa, susu kambing memiliki rasa yang cukup ringan, sedikit 'creamy', dan sedikit rasa kacang dan bau yang cukup tajam.
Dibandingkan susu sapi, menurut para pakar di Meyenberg Goat Milk, susu kambing lebih mudah dicerna karena memiliki partikel lemak yang sangat kecil dan mudah dipecah oleh enzim perut.
Selain itu, susu kambing juga memiliki asam lemak yang berkadar tinggi. Sementara itu, dibandingkan dengan susu yang berasal dari kacang-kacangan, susu kambing memiliki protein yang lebih banyak.
Baca Juga: Klaim Bahaya untuk Jantung, Brasil Setop Riset Klorokuin untuk Obat Corona
Selain itu susu kambing tinggi kalsium dan mineral lainnya, seperti magnesium, potasium dan juga baik bagi mereka yang ingin mengonsumsi susu namun memiliki intoleransi laktosa dan alergi terhadap kacang-kacangan.