Cegah Marah Saat Temani Anak Belajar, Orangtua Harus Cukup Istirahat

Jum'at, 17 April 2020 | 05:25 WIB
Cegah Marah Saat Temani Anak Belajar, Orangtua Harus Cukup Istirahat
Ilustrasi orangtua marahi anak [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegah Marah Saat Temani Anak Belajar, Orangtua Harus Cukup Istirahat

Kerja dari rumah alias WFH bisa menjadi beban tambahan ketika orangtua juga wajib menemani anak belajar online dari rumah.

Tak jarang, padatnya aktivitas ini membuat orangtua rentan emosi dan marah-marah saat menemani anak belajar. Hal ini tentu merugikan orangtua dan anak, baik dari segi hasil bejalar maupun mental.

Nah, Najeela Shihab, Pendidik dan Pendiri Keluarga Kita memberikan solusinya. Hal ini juga ia lakukan pada dirinya sendiri karena ia juga menjalani sebagai orang tua yang bekerja dari rumah dan menemani anak belajar di rumah.

Baca Juga: Psikiater: Dalam Situasi Pandemi, Cemas dan Marah Itu Hal Wajar

Yang pertama adalah memastikan bahwa kita sendiri sudah memenuhi kebutuhan kita sendiri.

"Jadi yang saya praktikkan setiap hari itu saya memastikan bahwa hal-hal yang esensial (sudah terpenuhi). Makan sehat, cukup olahraga, istirahat cukup," katanya dalam acara #YangPentingBelajar di Rumah: Memaksimalkan Peran Orang Tua dalam Mendampingi Produktivitas Anak dan Keluarga, Kamis (16/4/2020).

Sehingga sebagai orang tua juga perlu memikirkan kebutuhan diri kita tak hanya anak dan keluarga.

Menurut Ela, sapaannya, jika kita menghadapi anak dengan kondisi tidak siap dan tidak semangat, tentu akan jauh lebih mudah untuk terpicu emosi dan sebagainya.

Kemudian yang selanjutnya adalah mengurangi rasa ekspektasi. Tidak ada orang tua yang sempurna apalagi di tengah wabah.

Baca Juga: Guru Kreatif, Orang Tua Aktif: Kunci Sukses Anak Belajar di Rumah

Ilustrasi orang tua marah dan membandingkan anak dengan anak lain. (Shutterstock)
Ilustrasi orang tua marah ke anak. (Shutterstock)

"Makin harus mengelola ekspektasi kita bahwa ini memang proses belajar yang terus-menerus," imbuh Ela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI