Tidur Pakai Kipas Angin Bikin Badan Pegal Linu? Ini Penjelasannya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 16 April 2020 | 21:20 WIB
Tidur Pakai Kipas Angin Bikin Badan Pegal Linu? Ini Penjelasannya
Ilustrasi lelaki tidur dengan kipas angin mengarah ke tubuhnya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur Pakai Kipas Angin Bikin Badan Pegal Linu? Ini Penjelasannya

Penggunaan kipas angin atau air conditioner (AC) bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, ada juga yang menyebut tidur dengan kipas angin justru membuat badan pegal linu. Benarkah?

Dilansir laman Popular-world.com, saat tidur degan udara yang panas, tubuh jadi mudah berkeringat dan membuat tidur jadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya Anda dapat menyalakan AC atau kipas angin. Udara sejuk yang dihasilkan oleh kipas angin membuat Anda tidur lebih nyenyak.

Kemudian, suara bising yang dihasilkan dari gerakan kipas angin yang stabil ternyata dapat menjadi melodi penghantar tidur bagi orang yang mengalami kesulitan tidur.

Baca Juga: Nyalakan Kipas Angin Semalaman saat Panas Ekstrem, Lansia Ditemukan Tewas

Udara sejuk memang bisa membuat Anda tidur nyaman, tapi tidak selalu demikian. Udara dingin dapat membuat mulut dan saluran hidung kering karena lebih banyak menguapkan air. Orang dengan alergi pasti akan terganggu dengan kondisi ini apalagi jika udara kamar memang pada dasarnya kering.

Selain itu, tidur malam dengan kipas angin juga membuat badan pegal linu keesokkan harinya. Badan akan terasa kaku, apalagi sekitar leher. Kenapa?

Ilustrasi tidur nyenyak (Shutterstock)
Ilustrasi tidur nyenyak (Shutterstock)

Paparan udara dingin dapat memicu otot-otot untuk berkontraksi. Akibatnya, otot akan menjadi tegang dan menyebabkan kekakuan atau kram. Kondisi ini makin memburuk jika bantal atau posisi bantal yang digunakan pada belakang kepala juga tidak sesuai.

Untuk mencegah pegal linu dan menjaga kenyamanan tidur dengan kipas angin, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini, seperti Pastikan Anda tidur menggunakan baju dengan bahan yang nyaman, pilih bantal dan posisikan senyaman mungkin dan minum segelas air putih sebelum tidur.

Selain itu, atur kecepatan kipas, sebaiknya tidak terlalu kencang, yang penting bisa mengatasi udara panas dan rajin-rajinlah membersihkan kipas dari debu yang menempel. Atur juga jarak tidur dengan kipas, jangan terlalu dekat karena membuat paparan udara dingin jadi lebih banyak.

Baca Juga: Tak Hanya Saat Tidur, Terpapar Kipas Angin Berjam-jam Tak Baik untuk Tubuh

Bagaimana, masih mau tidur dengan kipas angin malam ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI