Cegah Korban Corona Bertambah, YLKI Minta Pemerintah Ingatkan Bahaya Rokok

Kamis, 16 April 2020 | 18:10 WIB
Cegah Korban Corona Bertambah, YLKI Minta Pemerintah Ingatkan Bahaya Rokok
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, di Jakarta, Jumat (28/7/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Cold turkey bukan metode terbaik berhenti merokok. (Shutterstock)
ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)

"Dengan adanya perokok yang dominan di indonesia, baik perokok aktif yang dewasa maupun remaja harusnya pemerintah menjadikan momen ini sebagai pengedalian tembakau secara lebih serius dan komprehensif," kata Tulus.

Ditambahkan oleh Dr Supriyatiningsih, M.Kes, Sp.OG, Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia (GKIA), agar masyarakat juga tidak takut untuk menyuarakan hal ini agar didengar oleh pemerintah.

Menurutnya, justru masukan-masukan seperti ini adalah upaya crosscheck dan recheck terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah. Apakah hal tersebut sudah sesuai dengan harapan masyarakat dan membawa kemaslahatan untuk menyelamatkan masyarakat ke depannya.

"Jadi tidak usah khawatir tidak akan didengarkan. Saya yakin kalau kita akan secara kontinyu menyuarakan tentang kemaslahatan, pasti akan didengar. Siapa yang tidak ingin sehat? Siapa yang tidak ingin pandemi ini berakhir?" pungkas perempuan yang lebih akrab disapa Upi ini.

Baca Juga: Perusahaan Rokok Raksasa Klaim Temukan Vaksin Covid-19 dari Tembakau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI