Suara.com - Banyak waktu luang yang dapat Anda gunakan untuk mencoba hal baru, misalnya melukis atau membuat sebuah kerajinan dari barang tak terpakai, selama masa #dirumahaja ini.
Menurut penelitian, seni dan kerajinan telah terbukti membantu mengalihkan perhatian dari pikiran cemas akibat pandemi corona.
Ahli saraf klinis Kate Carey Levisay, dari Colorado, menjelaskan bahwa kerajinan dapat membantu karena memerlukan perhatian yang terfokus dan memaksa kita untuk benar-benar 'tenggelam' pada saat itu.
"Kita semua mengalami fenomena itu ketika kita benar-benar lupa waktu dan kesadaran tentang apa yang terjadi di sekitar kita berkurang," katanya, dikutip CNBC.
Baca Juga: 3 Tips Menggambar Doodle dari Para Ahli, Catat Ya!
Inilah yang dikenal sebagai 'flow', kata Carey, yang dipopulerkan oleh psikolog Mihaly Csikszentmihalyi pada 1970-an.
Yakni terlibat dalam kegiatan kreatif sementara waktu memungkinkan kita untuk berhenti mengkhawatirkan masa depan atau memikirkan masa lalu.
"Menciptakan sesuatu untuk diri kita sendiri dan orang lain juga membantu rasa percaya terhadap kemampuan kita meningkat," sambungnya.
"Memanfaatkan waktu secara sengaja juga dikaitkan dengan gejala depresi yang lebih rendah," tambahnya.
"Pengalaman yang bermanfaat dalam menciptakan, berbagi, dan menggunakan waktu kita dengan baik semua merangsang pusat-pusat penghargaan di otak untuk melepaskan neurotransmiter dopamin dan opioid endogen (endorfin) kita," jelasnya lagi.
Baca Juga: VIDEO: Ketika Tuna Netra Ditantang Menggambar
Kegiatan kesenian juga dikaitkan dengan program peningkatan kemampuan kognitif lainnya, seperti peningkatan memori, karena itu adalah campuran dari aktivitas yang merangsang secara intelektual dan bermanfaat serta santai.