Terinfeksi Covid-19 saat Hamil, Apakah Membahayakan Ibu dan Janin?

Kamis, 16 April 2020 | 16:24 WIB
Terinfeksi Covid-19 saat Hamil, Apakah Membahayakan Ibu dan Janin?
ilustrasi ibu hamil (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona baru dapat menginfeksi siapa saja, termasuk ibu hamil. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit  (CDC) Amerika Serikat mencatat bahwa perempuan hamil tergolong dalam kelompok rentan terinfeksi segala jenis infeksi pernapasan.

Hal ini disebabkan oleh perubahan sistem kekebalan tubuh selama hamil, dan penyebab lainnya karena kehamilan juga memengaruhi paru-paru serta jantung.

Namun, dilansir Healthline, peneliti belum dapat memastikan apakah perempuan hamil berisiko tinggi terkena Covid-19 karena sedikitnya pengetahuan dari virus corona baru ini.

Jika melihat masa lalu, CDC mencatat perempuan hamil yang terinfeksi virus corona (selain Sars-CoV-2) memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan hasil lebih buruk daripada yang tidak terinfeksi.

Baca Juga: Ahli Sarankan Ibu Hamil Tes Corona Covid-19 Sebelum Melahirkan, Kenapa?

Hasil buruk yang dimaksud dapat berupa keguguran, kelahiran prematur, lahir mati dan mengalami infeksi yang lebih parah. Selain itu, demam tinggi pada trimester pertama kehamilan, terlepas dari penyebabnya, dapat menyebabkan cacat lahir.

Ibu hamil gadget. (shutterstock)
Ibu hamil  (shutterstock)

Mungkin terdengar menakutkan, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hingga kini sampel kecil dari perempuan hamil yang menderita Covid-19 mayoritas tidak memiliki kasus parah.

Dari 147 perempuan yang diteliti, 8 persen menderita Covid-19 yang parah dan hanya 1 persen yang kritis.

Royal College of Obstetricians dan Gynecologists melaporkan beberapa perempuan China dengan gejala Covid-19 telah melahirkan bayi prematur.

Namun, ini tidak jelas apakah bayi tersebut dilahirkan lebih awal karena infeksi atau karena dokter memutuskan untuk mengambil risiko kelahiran prematur lantaran kondisi sang ibu.

Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Positif Corona Covid-19 Tanpa Menunjukkan Gejala

Ibu hamil gadget. (shutterstock)
Ibu hamil (shutterstock)

Mereka juga tidak melihat bukti virus corona baru ini menyebabkan keguguran.

Berdasarkan penelitian baru-baru ini, para ahli pun menganjurkan perempuan hamil untuk melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu sebelum melahirkan.

Ini dilakukan agar tim medis yang akan membantu merawatnya dapat mengeathui lebih awal, seperti menyiapkan bangsal khusus serta menggunakan pelindung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI