Presiden Brasil Jair Bolsonaro langsung menyitirnya dan menonjolkan keunggulan kombinasi hidroksiklorokuin-azithromycin tanpa menunjukkan bukti ilmiah apapun. Bolsonaro mengatakan “mendengar“ laporan mengenai efektifitas 100% jika dosisnya tepat.
Presiden Brasil juga langsung memerintahkan pembebasan bea impor untuk obat anti malaria itu. Ia juga telah memerintahkan laboratorium militer untuk menggenjot produksi klorokuin.