Sebagian besar penyakit manusia akibat flu burung disebabkan oleh varian LPAI (flu burung patogenik rendah) H7N9 dan HPAI (flu burung patogenik tinggi) H5N1 yang memiliki kesamaan genetik dengan virus yang ditemukan menginfeksi burung.
Flu burung dapat menyebabkan demam, sulit bernapas, diare, sakit kepala, sakit tubuh, kebingungan, sakit tenggorokan, dan pilek.
Flu burung bisa mengancam jiwa. Sekitar 40% dari mereka yang terinfeksi H7N9 dan 50% orang yang terinfeksi varian H5N1 meninggal karena komplikasi.
3. Enterovirus
Baca Juga: WHO Sebut Tak Semua Pasien Covid-19 Kebal dari Infeksi Kedua
Ada banyak enterovirus non-polio seperti enterovirus 71, yang telah menyebabkan wabah besar pada tangan, kaki, dan penyakit mulut.
Biasanya orang yang terinfeksi enterovirus tidak mengalami apa pun selain flu biasa.
Enterovirus mungkin menyerupai flu biasa pada awalnya, dengan demam, pilek, bersin, ruam kulit, lepuh mulut, dan nyeri otot dan tubuh.
4. Flu musiman
Flu musiman atau flu adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza A atau B, paling berbahaya pada anak, manula, dan mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Baca Juga: Waduh, Kebiasaan Vaping Memperburuk Gejala Infeksi Virus Corona Covid-19
Penyakit flu dimulai satu hingga empat hari setelah virus memasuki tubuh dengan gejala demam, kedinginan, sakit tenggorokan, pilek, nyeri otot, kelelahan, dan sakit kepala. Gejala lainnya pada anak adalah muntah serta diare.