Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, semua orang disarankan untuk tetap di rumah hingga muncul tagar #dirumahaja. Sehingga semua orang harus melakukan segala aktivitas atau pekerjaanya di rumah.
Karena itu, sejumlah orang mulai memperbanyak persediaan makananya agar tidak kehabisan selama masa isolasi mandiri di rumah.
Tetapi, apakah seseorang masih bisa berpergian di bawah perintah di rumah aja ini?
Para ahli medis dilansir oleh USA Today, mengatakan dalam kondisi tertentu seseorang masih boleh berpergian keluar rumah. Jika Anda mengalami gejala seperti batuk, demam dan sesak napas maka dilarang keluar rumah dengan alasan apapun.
Baca Juga: Karantina di Rumah Mertua, Wanita Ini Malu dengan Sifat Asli Suaminya
Asaf Bitton, seorang dokter perawatan primer dan direktur eksekutif Ariadne Labs, pun mengatakan orang-orang tetap harus keluar sesekali untuk berolahraga dan tetap menjaga jarak sosial.
Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga meminta semua orang yang keluar rumah untuk memakai masker demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Langkah ini sudah cukup melindungi diri dari orang lain yang mungkin terinfeksi virus corona Covid-19 tapi tidak menunjukkan gejala.
Bagaimana tips keluar rumah dengan aman?
Selain memakai masker, kAnda juga perlu menghindari jalanan dan tempat yang ramai orang karena perlu menjaga jarak sosial.
Baca Juga: Kenali Kanker Payudara Metastasis, Penyebab Fera Queen Meninggal
Carolyn Cannuscio, seorang profesor kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di rumah sakit Universitas Pennsylvania mengatakan banyak tenaga medis yang berusaha mengambil jalan berbeda ketika banyak kerumunan orang.
Sikap ini mungkin terlihat kasar karena sengaja menghindar dari orang lain. Tetapi, sikap itu perlu kita lakukan untuk menjaga diri dari virus corona Covid-19.
Cara mudahnya, bila Anda masih bisa menyentuh orang lain ketika merentangkan tangan. Artinya, Anda masih terlalu dekat dengannya dan berisiko tertular virus corona Covid-19.